Notification

×

Iklan

Iklan

KB FKPPI Jabar Meminta Bareskrim Lanjutkan Kasus Robertus Robert

Kamis, 14 Maret 2019 | 16:43 WIB Last Updated 2019-03-14T09:43:34Z
BANDUNG,LENTERAJABAR.COM,-Keluarga Besar Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI - Polri (KB FKPPI) Jawa Barat,melakukan aksi damai di kantor Sekretariat FKPPI Jabar Jl Banda no 5 Kota Bandung.Kamis(14/3/2019)

Aksi damai ini dilakukan sekaligus untuk melaporkan Robertus Robert, aktivis HAM yang sekaligus dosen UNJ ini ke Polda Jabar dalam kasus dugaan penghinaan/pelecehan kepada TNI untuk segera dituntaskan secara hukum.

Atas ungkapan pelecehan yang dilontarkan Robertus dalam orasi Kamisan (28/3/2019) tersebut, FKPPI Jabar meminta Polda Jabar untuk menyampaikan untututan mereka ke Bareskrim Mabes Polri agar memproses kembali  Robertus yang sebelumnya telah dibebaskan.

Ketua Umum FKPPI Jawa Barat yang juga Wakil Walikota Bandung, Yana Mulyana dalam orasinya menyatakan, selaku putra-putri Purnawirawan TNI Polri dan sebagai generasi penerus bangsa bahwa apa yang yang disampaikan DR Robertus Robert dalam aksi Kamisan, 28 Pebruari 2019 lalu telah menyakiti hati kami secara mendalam.

Kemerdekaan yang telah diraih oleh bangsa Indonesia telah dibayar mahal oleh patriot-patriot bangsa Indonesia baik mereka yang masih hidup maupun yang telah tiada. Mereka itu adalah orang tua kami, ayah dan bunda tercinta kami. Dengan pelecehan yang dilakukan Robertus Robert sangat menyakiti hati kami,

“Kami akan mengirimkan 20 ketua DPC ditambah perwakilan dari FKPPI Pusat dan Kalimantan untuk bertemu dengan Kapolda Jabar. Intinya kami minta melalui Polda Jabar, dapat menyampaikan ke Mabes Polri untuk melakukan proses kembali Robertus. Serta meminta agar dia menyampaikan permohonan maaf melalui 10 media cetak nasional selama seminggu berturut-turut,” tegas Yana Mulyana.

Dikatakan Yana, pernyataan Robertus tersebut telah menyinggung dan melecehkan orang tua mereka beserta institusi TNI-Polri yang telah berjuang meraih kemerdekaan Indonesia dari tangan penjajah.

“Pernyataanya (Robertus) telah melukai para patriot bangsa yang telah berjuang meraih kemerdekaan Indonesia. Sebagai putra putrinya kami tidak terima, lanjutkan proses hukum Robertus,” ungkap Yana yang disambut sorak sorei ratusan anggotanya.(Ari/Red)
×
Berita Terbaru Update