TASIKMALAYA,LENTERAJABAR.COM,- Kunjungan kerja Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat dalam rangka evaluasi mitra kerja komisi Tahun 2018 dan rencana kerja tahun 2019 ke kantor UPTD Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah (P3D) di Kabupaten Tasikmalaya.
DPRD Provinsi Jawa Barat berharap keberadaan Samsat Outlet di Kabupaten Tasikmalaya dapat berdampak pada APBD Jawa Barat.
Wakil Ketua Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat Drs. H. Hilman Sukiman mengatakan, adanya samsat outlet peningkatan pendapatan daerah untuk kesejahteraan rakyat dan peningkatan kinerja untuk mencapai target Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Dengan dipermudahnya samsat ini, tentunya sangat memungkinkan adanya peningkatan PAD untuk Jabar,” kata Hilman di kantor UPTD Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah (P3D) di Tasikmalaya, Selasa (12 /03/ 2019 ).
Sementara, Kepala samsat outlet Drs. Djadja Lalana menyebutkan, hadirnya samsat outlet di Jalan Raya Sukamantri, Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya ini dijadikan sebagai pelayanan pemerintah daerah agar lebih mudah.
Selain itu, juga untuk menghadirkan pemerintah ditengah masyarakat serta menjadikan wujud komitmen dalam rangka mendekatkan layanan publik yang berkualitas. “Jabar memiliki 90 titik sentra pelayanan pajak yang tersebar di Jabar, dengan adanya samsat OC maka menjadi 91 titik,” ujar Djaja.
Ia menjelaskan, dari berbagai jenis samsat ada samsat induk, outlet, corner, night dan samling hingga esamsat merupakan bentuk pilihan masyarakat dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat untuk membayar pajak kendaraan bermotor.
“Kami mengharapkan adanya kemauan lebih dari masysrakat untuk segera membayar pajak serta kami bisa mencapai target PAD dengan lebih baik,” pungkasnya.(Red/Ari)
