"Kami coba mengurangi sampah di Kota Bandung dengan mengubahnya menjadi menjadi biodiesel," ungkap Kedutaan Besar Inggris, Riris Adiyanti di Balai Kota Bandung, Jln. Wastukancana, Kota Bandung, Jumat (15/3/2019).
Sementara itu, untuk bidang pendidikan, menurutnya, British Council akan melaksanakan pelatihan bahasa Inggris di Kota Bandung. Baik itu, di sekolah maupun pusat pendidikan lainnya.
"Program pelatihan Bahasa Inggris dari British Council, nanti materinya bisa diakses online. Kita akan mengenalkan ini di Kota Bandung, sehingga bisa diterapkan di sekolah-sekolah," ujarnya.
Dikatakannya, untuk bidang transportasi, pihaknya akan mengidentifikasi solusi yang terbaik untuk Kota Bandung. Lebih jauh, jika kajian sudah dilakukan, maka akan menggandeng organda, angkot dan lain sebagainya.
Pada kesempatan yang sama, Plt Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna menuturkan, kolaborasi antar negara di beberapa bidang yang memang dibutuhkan. Apalagi, dalam Rencana Menengah Jangka Menengah Daerah 2018-2023, seperti di bidang lingkungan, pendidikan, dan transportasi menjadi fokus utama pembangunan.
"Kita harus saja menyelesaikan RPJM Kota Bandung 2018-2023. Fokusnya itu sejalan,” katanya.
Walau demikian, Ema menambahkan bahwa hal tersebut baru dalam tahap penjajakan dan masih membutuhkan kajian yang lebih lengkap.
"Dalam menjalin kerjasama itu jangan terburu-buru, kita kaji dulu. Sehingga hasilnya akan lebih pas," pungkasnya.(Ari/Hms)
