BANDUNG,LENTERAJABAR.COM,- Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat di bawah kepemimpinan gubernur Ridwan Kamil dan wagub Uu Ruzhunul Ulum dalam program pembangunan menghubungkan budaya dengan tagline "Jabar Juara Lahir Batin".
Untuk mendukung program tersebut, Pemprov Jabar akan membangun pusat-pusat budidaya di 27 Kota / Kabupaten se Jawa Barat. Pembangunan akan dilakukan dalam waktu lima tahun.
Tahap pertama untuk tahun 2019 pembangunan pusat pemerintahan direncanakan di 5 kabupaten, yaitu Kabupaten Bandung, Sumedang, Garut, Cirebon, Subang dan Ciamis.
Hal itu mengemuka dalam acara Jabar Punya Informasi (Japri) edisi ke-16 yang berlangsung di Area Parkir Timur Gedung Sate Jl Diponegoro No.22, Kota Bandung, Selasa (5/3/2019).
Pembicara dalam acara Japri ini, Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat, Agus Hanafi didampingi Kabid Budaya, Wahyu Iskandar, Budayawan, DR Zaini dan Disainer Gedung Pusat Budaya Sunda, Wahyu Permana.
"Pembangunan 5 gedung pertama, akan dimulai pada bulan Mei mendatang dengan alokasi antara Rp 5-Rp 7 miliar," kata Sekdis Parbud Pemprov Jabar Agus Hanafi.
Dijelaskan Agus, pembangunan pusat budaya ini harus dilakukan di pusat ekosistim budaya yang disetujui, atau dikomunuitasnya masing-masing agar lebih hidup dan berkembang.
Pembangunan Pusat Budaya ini, tambah Agus, di samping sebagai pelestarian budaya Sunda juga mendukung ruang ekspresi budaya masyarakat juga bisa dibuat ruang seni dan persiapan. Dengan akan dibangunnya Pusat Budaya ini diharapkan bisa menjadi Pusat Informasi bagi wisatawan nusantara juga turis mancanegara, .
"Hal ini disebabkan tradisi tradisi sekarang ini, mulai memudar yang diganti oleh Orgen Tunggal seperti yang terjadi di Pantai Utara Jawa Barat," jelas Agus.
Sementara itu, Budayawan Sunda, Zaini Ali'f mengatakan, apa yang tengah digagas Gubernur Jabar Ridwan Kamil ini, sebetulnya adalah mimpi para seniman dan budayawan Jawa Barat.
"Ide Pak Gubernur ini sebetulnya adalah mimpi kita, jadi ide ini digelontarkan Pak Gubernur kita langsung menyambutnya dengan gembira, sebab memang ini adalah ide kita," katanya.
Di pihak lain, Disainer Gedung Pusat Budaya Sunda Jawa Barat, Permana menyatakan, disain gedung tersebut akan mengakulturasikan modern ke tradisional dan menggunakan material lokal.
Untuk Kabupaten yang paling siap membangun Pusat Kebudayaan ini adalah Kabupaten Sumedan di atas lahan 13 hektar.Sementara Puusat Budayanya dibangun di atas 3 hektar lahan yang telah tersedia,pungkasnya.(Red/Her)