BANDUNG,LENTERAJABAR.COM,-Ujian
nasional tingkat SMK tahun 2019 diselenggarakan serentak se-Indonesia
hari ini Senin tanggal 25 Maret sampai dengan Kamis 28 Maret 2019.
Pelajaran yang diujikannya Bahasa Indonesia, Matematika,Bahasa Inggris & teori kejuruan.
Pelaksanaannya
sendiri ada yang menggunakan kertas UNKP (Ujian Nasional Kertas Pensil)dan UNBK (Ujian Nasional Berbasis nkomputer)
Di Jawa Barat sebanyak 323.504 siswa
SMK mengikuti ujian tersebut dari 2.813
SMK," kata Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Dewi Sartika, kepada media di Bandung Senin (25/3/2019).
Dewi menyebut, pada tahun ini sudah semua SMK telah melaksanakan UNBK. Meski
begitu, masih ada beberapa sekolah yang harus membagi beberapa sesi ujian.
Mulai dari satu sesi, dua sesi sampai tiga sesi.
"Alhamdulillah sekarang (UNBK)
sudah 100 persen. Walau ada sekolah yang membagi dua sesi dalam ujiannya,"
kata dia. Disinggung
mengenai kendala dalam pelaksanaan UNBK di hari pertama, sejauh ini Dewi
menyatakan belum menerima laporan. Namun pihaknya akan melakukan evaluasi pada
sore hari nanti.
"Sejauh ini berjalan lancar. Tapi nanti sore kita akan evaluasi. Karena laporan itu berjenjang," ujarnya.
Sementara itu,pelaksanaan UNBK di SMKN 9 Kota Bandung Jalan Soekarno Diikuti oleh kurang lebih 400 siswa kelas XII, program keahlian Usaha Perjalanan Wisata, Perhotelan, Kuliner, Tata Kecantikan, Tata Busana dan Desain Komunikasi Visual.
"Sejauh ini berjalan lancar. Tapi nanti sore kita akan evaluasi. Karena laporan itu berjenjang," ujarnya.
Sementara itu,pelaksanaan UNBK di SMKN 9 Kota Bandung Jalan Soekarno Diikuti oleh kurang lebih 400 siswa kelas XII, program keahlian Usaha Perjalanan Wisata, Perhotelan, Kuliner, Tata Kecantikan, Tata Busana dan Desain Komunikasi Visual.
Dari
pantauan pelaksanaan sesi pertama terlihat lancar yang dimulai kurang
lebih mulai pukul 07.30, menggunakan laboratorium yang dibagi ke dalam
tiga sesi.
Sementara pantauan di SMKN 1 Bandung,UNBK dimulai sekitar
pukul 07.30 WIB. Di sekolah kejuruan ini UNBK dilaksnakan dalam dua sesi dengan
menggunakan tujuh laboratorium.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kehumasan SMKN 1 Yosi Andriani menuturkan, ada sebanyak 427 siswa yang mengikuti ujian dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia. Dari jumlah tersebut sebanyak 23 siswa laki-laki.
"Jumlah peserta ada 427 siswa. Sebanyak 23 siswa laki-laki dan sisanya siswi," ucapnya, saat ditemui di lokasi.
Dia juga menyatakan, pada tahun ini pihaknya menggelar UNBK pada dua sesi. Sesi pertama dimulai sekitar pukul 08.00 WIB-09.30 WIB dan sesi kedua mulai 10.30 WIB-12.00 WIB.
"Kalau tahun lalu itu kita ada 3 sesi sekarang jadi dua sesi dengan menggunakan tujuh laboratorium," katanya.
Dia menambahkan, sejauh ini tidak ada kendala dalam pelaksanaan UNBK di hari pertama. "Untuk UNBK (hari pertama) sejauh ini tidak ada kendala," pungkasnya.(Red)
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kehumasan SMKN 1 Yosi Andriani menuturkan, ada sebanyak 427 siswa yang mengikuti ujian dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia. Dari jumlah tersebut sebanyak 23 siswa laki-laki.
"Jumlah peserta ada 427 siswa. Sebanyak 23 siswa laki-laki dan sisanya siswi," ucapnya, saat ditemui di lokasi.
Dia juga menyatakan, pada tahun ini pihaknya menggelar UNBK pada dua sesi. Sesi pertama dimulai sekitar pukul 08.00 WIB-09.30 WIB dan sesi kedua mulai 10.30 WIB-12.00 WIB.
"Kalau tahun lalu itu kita ada 3 sesi sekarang jadi dua sesi dengan menggunakan tujuh laboratorium," katanya.
Dia menambahkan, sejauh ini tidak ada kendala dalam pelaksanaan UNBK di hari pertama. "Untuk UNBK (hari pertama) sejauh ini tidak ada kendala," pungkasnya.(Red)
