BANDUNG,LENTERAJABAR.COM,- Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat di bawah kepemimpinan gubernur Ridwan Kamil dan wagub Uu Ruzhunul Ulum dalam program pembangunan mengunakan konsep Kolobrasi dan Sinkrinisasi untuk mensukseskan program pembanguannya dengan tagline "Jabar Juara Lahir Batin".
Dalam upaya menyelaraskan hal tersebut Sekretariat Dewan (Setwan) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat (Jabar) mengumpulkan humas dan protokol 27 Kabupaten Kota untuk mensinkronkan visi dan misi kerja, agar DPRD tidak lagi dipandang sebagai penyelenggara negara yang tidak punya program kerja dan tidak ada kerjaannya.
Kabag Keuangan Setwan DPRD Jawa Barat Iis Rostiasih menambahkan kegiatan ini adalah kegiatan perdana rapat kerja humas dan protokol se Jawa Barat,jelasnya kepada media di hotel Grand Pasundan Jl Peta no 147-149, Lingkarselatan, KotaBandung, Selasa (5/3-2019).
"Mudah-mudahan ke depan, bisa setiap tahun, melaksanakan kegiatan ini. Sebab, hal ini juga berkaitan dengan program atau visi misi Gubernur Jawa Barat," katanya.
Visi misi Gubernur Jawa Barat saat ini adalah mewujudkanmasyarakat Jabar Juara Lahir Batin, Inovatif dan Kolaboratif.
"Kolaborasi yang dilakukan saat ini, supaya program-program kami bisa mendukung program atau mengkolaborasikan program provinsi dengan program kabupaten kota," jelasnya.
Adapun input yang diharapkan dari kegiatan ini, lanjut Iis, adalah ternyata hampir seluruh sekretariat DPRD mempunyai visi dan misi yang sama.
"Outputnya, mudah-mudahan DPRD mempunyai indikator dan indikator tersebut bisa tercapai," pungkas Iis.
Sementara itu Ketua Panitia Pelaksana kegiatan Dr.H.
Dodi Sukmayana, SE, MM,yang juga juga Kasubag Perencanaan dan Anggaran Sekretariat DPRD mengatakan,"Selama ini kan anggota dewan itu di nilai masyarakat nggak ada kerjaannya, kerjaannya paling hanya jalan-jalan saja," kata birokrat yang juga dosen ini kepada media di sela-sela kegiatan .
Dodi Sukmayana, SE, MM,yang juga juga Kasubag Perencanaan dan Anggaran Sekretariat DPRD mengatakan,"Selama ini kan anggota dewan itu di nilai masyarakat nggak ada kerjaannya, kerjaannya paling hanya jalan-jalan saja," kata birokrat yang juga dosen ini kepada media di sela-sela kegiatan .
Lebih lanjut Dodi,menjelaskan pekerjaan anggota dewan itu adalah melaksanakan fungsi legislasi, anggaran dan pengawasan. Sayangnya, pekerjaan anggota dewan itu tidak semuanya diketahui masyarakat. Mereka hanya tahu kerja anggota dewan itu hanya jalan-jalannya saja.
"Dewan jalan-jalan itu dalam rangka menyelenggarakan ketiga fungsi tersebut. Jadi ya, sekarang ini, sudah saatnya humas dan protokol harus lebih aktif lagi memberikan pemahaman kepada masyarakat akan fungsi-fungsi kerja dewan tersebut," jelasnya.
Ditambahkannya untuk itulah,terang Dodi sekarang ini humas dan protokol gedung dewan se Jabar dikumpulkan agar visi dan misinya bisa satu,pungkas pejabat yang dekat dengan wartawan ini .(Ari/Red)