Notification

×

Iklan

Iklan

Silaturahmi Kamtibmas & Deklarasi Bersama Menjaga Kedamaian Pemilu 2019

Senin, 11 Maret 2019 | 17:54 WIB Last Updated 2019-03-14T00:34:24Z
BANDUNG,LENTERAJABAR.COM,- Untuk  menjaga situasi kondusif jelang Pemilu 2019, Kapolda Jabar, Irjen Pol. Agung Budi Maryoto bersama Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Tri Soewandono melaksanakan Silaturahmi Kamtibmas sekaligus kegiatan Deklarasi Bersama Caleg DPR RI Dapil Jabar, DPD RI Jabar dan DPRD TK. I Provinsi Jabar Dalam Rangka Pemilu Damai 2019 di Provinsi Jawa Barat bertempat di Sudirman Grand Ballroom Jalan Jendral Sudirman No. 620 Bandung, Senin (11/3/2019).

Selain itu, kata Kapolda Jabar, mengharapkan setiap elemen masyarakat menjaga situasi Kamtibmas tetap Kondusif, juga bersama-sama meminimalisasi isu-isu provokatif menyangkut isu-isu primodialisme, penyebaran "hate speech', berita hoaks, radikalisme, intoleransi, dan terorisme,tegas jendral bintang dua ini.

Ditempat yang sama Sekretaris DPW PPP Jawa Barat, Pepep Syaiful Hidayat mengatakan,""Kita (PPP) tetap teguh pada pada konsistensi mewujudkan Pemilu 2019 yang aman dan damai. Bagaimana implementasinya di lapangan? Tentunya kita tidak menggunakan isu-isu yang sensitif dalam setiap Pemilu, seperti SARA, hoax dan fitnah,"tegas politisi senior partai berlambang Kabah ini.

Lebih lanjut dikatakannya ,PPP dan partai politik lainnya dituntut mengedepankan musyawarah dan mufakat, dalam setiap permasalahan yang muncul, baik itu dalam konteks permasalahan Pileg terutama Pilpres 2019.

Menurut pria berkacamata ini,partai politik koalisi pendukung Jokowi-Ma'ruf tetap konsisten tidak akan menggunakan hoaks, fitnah apalagi menggunakan isu SARA dalam memenangkan Pemilihan Legislatif maupun Presiden 2019,kata legislator yang kembali mencalonkan diri untuk DPRD Jabar  daerah pemilihan Sumedang-Majalengka -Subang ini.

"Semua partai politik, dalam hal ini PPP akan konsisten menjaga Pemilu 2019 damai, aman dan nyaman, dan ini akan kita sosialisasikan kepada relawan sampai ke akar rumput sekalipun," jelasnya.


Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi yang juga Ketua Tim Kampaye Nasional (TKN) Daerah Jawa Barat  menuturkan,Jabar memiliki tradisi aman dan damai di setiap menyelenggarakan Pemilu, dan Partai Golkar di Jabar akan konsisten menjaga tradisi tersebut. Artinya, Jabar tidak memiliki masalah yang berarti.

"Memang dahulu, di Jabar itu Pileg yang tingak emosionalnya tinggi, apalagi Pilkades  sering ribut. Tetapi, sekarang Pemilu berturut-turut sudah aman dan damai, dan ini perlu konsistensi para politisi dan elit partai," tuturnya.

Dedi menjelaskan, dalam konteks Pilpres maupun Pileg sebenarnya masyarakat Jawa Barat itu tenang, damai dan tidak bersitegang karena perbedaan pilihan politik. Konflik atau keributan itu justru muncul pada elit-elite partai tidak dengan rakyat.

"Konstelasi Pilpres? Santai saja, yang ribut itu hanya elit saja dan di media sosial. Masyarakat kebanyakan tenang, diam seperti biasa pergi ke sawah, pabrik, jonjon (fokus) menonton tv atau makan sekalipun, yang ribut itu elit saja. Sekarang ribut, setelah pemilu juga elit pasti ribut lagi," jelas dia.

Politisi senior yang akrab disapa Demul itu menambahkan, dirinya sangat mengapresiasi acara Silaturahmi Kamtibmas Kapolda Jabar, Deklarasi Pemilu Damai 2019 yang digagas oleh Polda Jabar dan Kodam III Siliwangi yang memberikan jaminan dan rasa aman serta nyaman bagi seluruh Jawa Barat dalam menjalani Pemilihan Legislatif terutama Presiden 2019.

"Dengan mengumpulkan para peserta Pemilu ini sangat baik untuk dimintai konsistensinya menjaga Pemilu damai dan aman, nyaman. Karena cita-cita tersebut tidak bisa berjalan tanpa adanya keikutsertaan terutama konsistensi para peserta Pemilu,"pungkas caleg DPR RI ini.(Ari/Red)
×
Berita Terbaru Update