BANDUNG,LENTERAJABAR.COM,-Dalam upaya lebih mempererat kerjasama Indonesia dan Australia mengadakan dialog lintas agama dalam rangka memperkuat hubungan bilateral kedua negara tersebut, di Hotel Paviliun jalan Riau , Kota Bandung, Rabu (13/3/2019).
Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri, Cecep Herawan menyatakan, Dialog Lintas Agama antara Indonesia dengan Australia berulang kali ditekankan oleh Kepala Pemerintahan kedua negara pada kesempatan saling kunjung di tahun 2018.
Menurutnya, Pada 31 Agustus 2019, Indonesia dan Australia sepakat untuk meningkatkan hubungan bilateral ke tahap Kemitraan Komprehensif dan Strategis, dimana dalam kemitraan tersebut, Dialog Lintas Agama merupakan salah satu bidang yang disepakati untuk digalakan.
“Meskipun ini dialog yang pertama antara Indonesia dan Australia tapi sesungguhnya Indonesia dan Australia sudah bekerjasama sejak lama, tapi dalam rangka regional,ini adalah untuk pertama kalinya kita (Indonesia) mengadakan dialog secara bilateral antara Indonesia dan Australia,” ujar Cecep di sela-sela Dialog.
Sementara itu, ditempat yang sama, Duta Besar Australia untuk Indonesia, Gary Quinlan mengapresiasi, Dialog Lintas Agama antara Indonesia dengan Australia, hal itu merupakan salah satu untuk mempererat hubungan baik kedua negara.
“Untuk kami ini sangat pentng antara dua negara yang dekat besar dalam kawasan. dialog antara agama bagus dan ini baik untuk kita melakukan lebih juga bagi indoensia, indonesia adalah negara dengan muslim terbesar punya isu yang lebih lekat,” tuturnya.
“Kita di asutralia ingin belajar dengan agama yang ada di indoensia dengan islam yang ada di indonesia dan kita komunitas kita apa yang indonesia lakukan, dan indoensai bisa tahu apa yang dialkukan kita di australia,” tutupnya.(Ari)
Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri, Cecep Herawan menyatakan, Dialog Lintas Agama antara Indonesia dengan Australia berulang kali ditekankan oleh Kepala Pemerintahan kedua negara pada kesempatan saling kunjung di tahun 2018.
Menurutnya, Pada 31 Agustus 2019, Indonesia dan Australia sepakat untuk meningkatkan hubungan bilateral ke tahap Kemitraan Komprehensif dan Strategis, dimana dalam kemitraan tersebut, Dialog Lintas Agama merupakan salah satu bidang yang disepakati untuk digalakan.
“Meskipun ini dialog yang pertama antara Indonesia dan Australia tapi sesungguhnya Indonesia dan Australia sudah bekerjasama sejak lama, tapi dalam rangka regional,ini adalah untuk pertama kalinya kita (Indonesia) mengadakan dialog secara bilateral antara Indonesia dan Australia,” ujar Cecep di sela-sela Dialog.
Sementara itu, ditempat yang sama, Duta Besar Australia untuk Indonesia, Gary Quinlan mengapresiasi, Dialog Lintas Agama antara Indonesia dengan Australia, hal itu merupakan salah satu untuk mempererat hubungan baik kedua negara.
“Untuk kami ini sangat pentng antara dua negara yang dekat besar dalam kawasan. dialog antara agama bagus dan ini baik untuk kita melakukan lebih juga bagi indoensia, indonesia adalah negara dengan muslim terbesar punya isu yang lebih lekat,” tuturnya.
“Kita di asutralia ingin belajar dengan agama yang ada di indoensia dengan islam yang ada di indonesia dan kita komunitas kita apa yang indonesia lakukan, dan indoensai bisa tahu apa yang dialkukan kita di australia,” tutupnya.(Ari)
