Notification

×

Iklan

Iklan

Desa Digital Berikan Peluang Positif Bagi Masyarak

Minggu, 14 April 2019 | 16:17 WIB Last Updated 2019-04-16T09:17:43Z
SUKABUMI,POTENSINEWS.COM,-Desa digital berikan peluang positif bagi masyarakat desa, baik ekonomi ataupun edukasi bagi masyarakat desa.

"Keunggulan desa digital ini sebagai edukasi dan ekonomi bagi warga desa," ujar Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat melaunching Desa Digital di Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, Minggu (14/4).

Lewat desa digital, taraf hidup warga desa bisa berubah. Bahkan dengan promosi melalui digital, ekonomi akan datang. 

"Contoh Desa Cibuntu di Kuningan, lewat promosi digital desa wisatanya maju," ucapnya.

Terkait edukasi sendiri, seperti halnya pelatihan Bahasa Inggris. Bahkan warga desa bisa menonton segala hal. Meskipun semua dikontrol oleh kepala desa. 

"Ini cara hidup baru desa digital. Walaupun ada positif dan negatifnya dalam mengakses digital. Tapi jangan melihat sisi buruknya. Warga diedukasi. Termasuk harus menangkal isu hoax," ungkapnya.

Menurutnya, baru 150 desa digital yang diresmikan di Jabar dari target 600. Meskipun jumlah desa di Jabar sebanyak 5.500. "Target 1000 desa per tahun," terangnya.

Menkominfo RI Rudiantara mengatakan,Desa Digital merupakan buah kerja sama antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI ) di bawah naungan Kementerian Komunikasi dan Informatika RI.

Dalam Desa Digital di Jabar, BAKTI berkomitmen menginstalasi VSAT (Very Small Aperture Terminal ) yang terhubung dengan satelit di 600 desa yang memiliki indeks desa membangun (IDM) skala berkembang dan tertinggal. Saat ini 155 titik VSAT desa di 17 kabupaten/kota telah berstatus on air setelah sebelumnya telah diinstalasi vendor swasta. Perangkat ini dipasang di balai desa, kantor desa, pesantren, sekolah, dan puskesmas.

Saat ini Jabar memiliki 5.312 dengan beragam skala IDM. Dengan kerja sama pemerintah pusat, Gubernur berharap akan ada 1.000 desa per tahun yang terpasang wifi. "Kami memohon kepada Pak Menteri (Kominfo) bisa menambah jumlah desanya nanti kombinasi antara APBD dan APBN targetnya 1.000 desa per tahun itu bisa kita upayakan," ungkap Emil.

Menkominfo Rudiantara menegaskan masyarakat tidak perlu khawatir dengan pengaruh negatif internet. Sebab Kominfo akan selaku mengawasi dan mengedukasi relawan TIK (teknologi informasi dan komunkasi) yang akan menjadi pendamping warga.

"Untuk menangkal pengaruh negatif dari internet masuk desa, nanti warga dan kepala desanya diedukasi. Contohnya tentang berita hoaks oleh teman-teman relawan TIK," ujar Rudiantara.

Para pendamping, kata Menteri, juga akan mengajarkan warga desa bagaimana memanfaatkan peluang UMKM melalui e-commerce dan literasi menghindarkan konten-konten negatif.

Tujuan kami bersama Pak Gubernur, Desa Digital ini agar kesenjangan digital (masyarakat) menipis. Jangan hanya orang kota saja tapi semua harus merasakan (internet)," kata Rudiantara.menambahkan, secara nasional sudah ada 4100 desa digital. Di Jabar saja, dari 150 yang diresmikan sudah ada 112  pungkasnya. 

×
Berita Terbaru Update