Rapat paripurna yang dipimpin Wakil ketua DPRD Abdul Haris Bobihoe dan dihadiri Sekda Jawa Barat Iwa Karniwa, menetapkan susunan Pansus I dengan ketua Yod Mintaraga, Wakil Ketua Imam Budi Hartono dan H. Eryani Sulam.
“Pembentukan Pansus I ini ditunda tiga hari, karena kehadiran anggota dewan tidak memenuhi quorum. Sebagian besar anggota dewan sibuk dengan kampanye, terkait pencalonan kembali pada Pileg 2019. Sebelumnya pembentukan Pansus diagendakan pada rapat paripurna 28 Maret lalu, bersamaan dengan penyerahan LKPJ Gubernur,” ujar Abdul Haris Bobihoe.
Menurut Bobihoe, pembahasan LKPJ oleh Pansus I akan dimulai dari tanggal 8 April, diawali dengan pembahasan di komisi – komisi sejak 29 Maret hingga 5 April 2019.
“Pansus akan bekerja mulai tanggal 8 sampai 30 April dan hasil pembahasannya dilaporkan pada rapat paripurna yang diagendakan pada 30 April mendatang,” jelas Bobihoe.
Pada kesempatan terpisah, Ketua DPRD Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari mengatakan, LKPJ Gubernur akhir tahun anggaran 2018 akan dikaji secara mendalam di komisi-komisi. Setelah itu, pembahasan akan dilanjutkan pada tingkat pansus.
“Kami akan mengkaji secara mendalam LKPJ Gubernur. Diawali dengan pembahasan di komisi – komisi lalu di tingkat pansus,” pungkas Ineu.(Ari/Red)
