foto ilustrasi |
BANDUNG,LENTERAJABAR.COM,-Bonus demografi satu sisi memberikan dampak positif karena potensi tenaga kerja yang banyak,namun bila sumber tenaga kerja itu tidak di persiapkan dengan baik akan memberikan dampak terjadinya pengangguran,terlebih dengan semakin banyaknya lulusan sekolah yang tidak dimodali skill kerja.
Melihat perkembangan tersebut, Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kota Bandung memberikan pelatihan barbershop atau potong rambut kepada puluhan pemuda. Dengan diberikan wawasan dan skill maka diharapkan akan menjadi generasi muda yang mandiri dan produktif.
Kepala Bidang Pengembangan dan Infrastruktur Kepemudaan, Win Sepridjal mengatakan,"Ini menjadi tugas Dispora dalam meningkatkan kapasitas para pemuda di Kota Bandung. Dengan memiliki keahlian atau skill, maka mereka dapat mengembangkannya menjadi usaha mandiri dengan kreativitasnya," ungkap pada sela-sela pelatihan di House Hotel Sangkuriang, Kota Bandung, Senin (1/4/2019).
Menurutnya, tidak hanya memiliki skill atau keahlian, para pemuda tersebut juga diminta untuk memiliki inovasi dan kreativitas. Dengan demikian, dapat memiliki daya saing ditengah dunia kerja.
Dikatakannya, para pemuda perlu terus diberikan skill atau pelatihan, dalam rangka mengurangi pengangguran. Bahkan bukan hanya keahlian barbershop atau potong rambut, tapi juga keahlian dibidang lainnya.
"Yang menjadi narasumber juga, merupakan jebolan dari pelatihan 2017 sebelumnya. Dengan adanya contoh yang nyata ini, maka dapat memberikan semangat dan motivasi bagi mereka yang mengikuti pelatihan ini," tuturnya.
Win menuturkan, pihaknya akan memberikan pelatihan dibidang lainnya, selain keahlian potong rambut, juga make up, barista dan lain sebagainya.
"Selama 2019 ini ada beberapa kegiatan pelatihan, dan ini merupakan akomodir dari hasil musrenbang juga," katanya.
Salah seorang narasumber yang juga lulusan pelatihan sebelumnya, Dwi Prasetia (20) mengatakan bahwa mengetahui info pelatihan tersebut dari media sosial. Diakuinya hasil dari pelatihan tersebut, kini telah memiliki usaha barbershop sendiri yang tengah dikembangkannya.
"Jadi diberikan pelatihan dan skill potong rambut, selanjutnya kreasi kita sendiri untuk mengembangkannya. Yang paling penting konsisten dan tetap semangat," pungkasnya.(Red)