DEPOK,LENTERAJABAR.COM,-Bagian Humas dan Protokol Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Barat gelar
Hearing Dialog dengan Kepala Sekolah SMA/SMK se-Kota Depok dan Pemerhati
Pendidikan dengan tema “Upaya Antisipasi Pelaksanaan PPDB Tahun 2019
Sesuai dengan Permendikbud No 51 Tahun 2018” di Hotel Bumi Wiyata, Kota
Depok, Senin 1 April 2019.
Hadir dalam kesempatan sebut sebagai narasumber Pimpinan DPRD
Provinsi Jawa Barat,Irfan Suryanagara, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa
Barat, serta unsur pendidikan Kota Depok.
Pimpinan DPRD Provinsi Jawa Barat Irfan Suryanagara menilai,
kompleksnya persoalan pendidikan di Kota Depok mengakibatkan tidak
tertampungnya lulusan SMP.
Lebih lanjut dikatakan politisi dari partai Demokrat ini,dari jumlah 27.000 lulusan SMP 7.000 di antaranya tidak dapat
tertampung. Salah satu faktor yang mempengaruhi permasalahan tersebut
adalah kurangnya jumlah ruang kelas di Kota Depok, jelas Irfan.
Menurut Irfan oleh karena itu, DPRD Jabar berencana akan memaksimalkan
penambahan ruang kelas baru di Kota Depok sesuai dengan ketentuan yang
berlaku,pungkas wakil rakyat daerah pemilihan Jawa Barat VI daerah Kota Bekasi-Depok ini.
Seperti di ketahui dalam program kerja pasangan gubernur Jabar Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum dengan tagline "Jabar Juara Lahir Bathin" salah satunya peningkatan sumber daya manusia. pelaksanaan program sekolah jabar juara bisa berjalan dengan baik dan
dapat mewujudkan pemerataan kualitas pendidikan di Jawa Barat.
Program sejajar dapat mendorong
meningkatkan kualitas pendidikan khususnya pendidikan menengah dan
layanan khusus serta meningkatkan angka partisipasi sekolah.
Dengan program sejajar ini segera ada
perbaikan dan pemenuhan sarana dan prasarana untuk masyarakat
mendapatkan layanan pendidikan yang ramah, murah, mudah, bermutu,
berdaya saing dan relevan dengan kebutuhan dan perkembangan masyarakat.(Ari/Red)