BANDUNG,LENTERAJABAR.COM,-Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil atau Emil
mencanangkan seluruh pondok pesantren di Jabar akan memiliki bank wakaf mikro
yang bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), bank wakaf mikro
diyakininya dapat mengangkat taraf hidup masyarakat.
"Bank wakaf mikro ini kami akan gulirkan di seluruh
pesantren di Jabar. Ini bentuk dukungan penuh kami kepada OJK. Dengan begitu
suatu hari nanti orang kaya silakan kaya tapi yang di bawah harus terbawa.
Jangan kaya makin kaya, yang di bawah jalan di tempat tidak ke mana-mana.
Ekonomi Islam harus menyejahterakan semuanya," ujar Gubernur Emil seusai
meresmikan Bank Wakaf Mikro Ponpes Persis 84, di Jalan Ciganitri, Kabupaten
Bandung,Sabtu (6/4/2019)
Pemprov Jabar menghadirkan bank wakaf mikro
juga untuk mencegah akses pinjaman keuangan warga ke rentenir. Sebab bank wakaf
mikro menyediakan pinjaman keuangan tanpa bunga.
Jadi tidak ada alasan tidak ada akses pendanaan, ini juga sekaligus mencegah
(meminjam) ke rentenir,Bank wakaf mikro, lanjut Emil, merupakan pembangunan di
sektor ekonomi keuangan di Jabar dengan semangat keislaman.
Tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan
tidak hanya dinikmati oleh sekelompok orang saja."Kita ada zakat,
sedekah, infak, dan wakaf. Semuanya untuk kesejahteraan bersama agar tidak ada
ketimpangan ekonomi," pungkasnya.
Sementara itu pihak legislatif saat diminta tanggapan media
tentang keberadaan lembaga tersebut , anggota Komisi III DPRD
Provinsi Jawa Barat,Toni Setiawan mengatakan,upaya yang
dilakukan eksekutif tersebut diapresiasi Komisi III yang membidangi Keuangan.
Lebih lanjut dikatakannya legislator dari
partai Demokrat ini mendukung keberadaan bank wakaf mikro berkah yang diharap
dapat membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat, tutur sekretaris fraksi parai Demokrat DPRD Jabar ini wakil rakyat daerah pemilihan
Kabupaten Bandung ini.
Ditambahkannya,“Kami Komisi
III siap membantu mendorong untuk berkembangnya bank wakaf, diharap dapat
membantu meningkatkan taraf hidup masyarakatnya dan ke depannya masyarakat
Ciganitri khususnya dapat terhindar dari bank keliling yang selama ini
menghawatirkan,” pungkas Toni wakil rakyat daerah pemilihan Kabupaten Bandung ini. (Ari/Red)