BANDUNG,LENTERAJABAR.COM,-Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menginggatkan perangkat daerah agar membayar gaji pengawai honorer tepat waktu Dia menegaskan, alasan administrasi tak boleh jadi hambatan utama karena sebenarnya
hal seperti itu dapat dipersiapkan dari sebelumnya.
"Saya bilang ini, di zaman saya bahwa pembayaran honorer
itu harus tepat waktu, tepat bulan, jangan ditunggu dua tiga bulan dengan
alasan administrasi. Buktinya PNS bisa Januari gajian kalau alasannya anggaran
belum ketuk. Buktinya Februari mereka lancar. Kalau mereka lancar sementara
yang dari APBD lainnya tidak lancar, kan gak fair," kata Emil, sapaan
akrabnya usai Rapat Pimpinan di Gedung Sate, Jalan Diponegoro no 22, Kota Bandung,
Selasa (9/4).
Emil menilai, pegawai honorer sama-sama telah telah bekerja
keras mengeluarkan keringat dan sama-sama mencari nafkah seperti pegawai yang
memiliki SK PNS. Oleh karena itu pengorbanannya harus diganjar dengan apa yang
telah ditentukan sesuai aturan.
"Padahal nilainya anggaran lebih kecil. Maka hari ini
saya perintahkan tidak boleh ada lagi membayari manusia-manusia yang
berkeringat untuk Jawa Barat dengan ditunda-tunda apalagi sampai tiga bulan.
Karena ini bukan proyek, ini kan mereka kerja rutin," tuturnya.
Dirinya berkomitmen, memperbaiki kualitas hidup pegawai honorer
di lingkup Pemprov Jabar.
"Ini berita baik buat honorer. Pak Gubernur komit, sudah
memerintahkan jajarannya agar memperbaiki dan tidak boleh ada lagi
keterlambatan-keterlambatan hak-hak honorer. Alasannya anggaran belum ketok,
tapi mekanismenya gak bisa gitu. Tahun depan harus dianggarkan dulu, seperti
PNS lancar mendapatkan gaji di bulan Januari Februari Maret," jelasnya.
Dikatakan Emil, dirinya merasa perlu membahas hal ini di
forum sekelas rapim karena selama ini kerap menerima keluhan pegawai honorer
melalui media sosial. Sebagai bentuk perhatian, maka Gubernur berkomitmen
menindaklanjuti permasalahan tersebut.
"Kami minta juga dinas-dinas jangan sampai ada honorer-
honorer yang dibayarnya itu bulan keempat. Kalau dirapelin kan kasihan,"
pungkasnya.(Red/Rel)