BANDUNG,LENTERAJABAR.COM,- Imbas dari hujan deras yang akhir-akhir ini sering mengguyur kota Bandung dan sekitarnya mengakibatkan adanya sedimentasi lumpur, sampah dan material lainnya ke Bendungan Intake Bantar Awi, milik PDAM Tirtawening Kota Bandung.
Oleh karenanya, PDAM berencana melakukan pengerukan di bendungan tersebut yang mengakibatkan distribusi air ke beberapa wilayah menjadi terganggu.
Kasubid Humas PDAM Tirtawening Kota Bandung, Muhammad Indra Pribadi menyebutkan, pengerukan akan dilakukan pada Kamis (4/3/2019) mendatang. Dimana pengerukan akan dilakukan sejak pagi hingga siang hari.
"Lama pengerukannya kurang lebih kalau dari informasi dari bagian produksi II itu kami mendapat informasi itu sebetulnya pengerjaan prosesnya itu selama 4 jam kurang lebih. Namun mungkin nanti bisa berdampak ke pelanggan aliran normal itu bisa sampai 1 hari," jelas Indra kepada media di Bandung , Selasa (2/4/2019).
Adapun wilayah yang akan mengalami gangguan distribusi air didominasi di wilayah Bandung Utara. Daerah tersebut diantaranya Dago, Sekeloa, Lebak Gede, Lebak Siliwangi, Sukaluyu, Tamansari, Cigadung, Sadang Serang, Ciumbuleuit, Pajajaran, Sukabungah, Pasteur, Pamoyanan, Cipaganti, Sukawarna, Hegarmanah, Neglasari, dan Sukapada.
Agar pelanggan tetap mendapatkan suplai air, lanjut Indra, pihaknya pun menyiagakan truk tangki air. Sehingga, warga bisa menghubungi pihak PDAM untuk mendapatkan bantuan air melalui truk tangki.
Hanya, pemanggilan tangki air ini harus dilakukan secara kolektif melalui aparat kewilayahan setempat.
"Sebagaimana sudah diketahui bahwa apabila ada gangguan masyarakat yang terdampak, bisa minta bantuan pelayanan tangki air ke petugas wilayahnya untuk menginformasikan berbagi kepada tetangganya," pungkasnya.
Adapun pelanggan yang membutuhkan layanan tangki air bisa menghubungi Kantor pelayanan TAM di nomor 022-2507993, 08212724863. Atau menghubungi URC Wilayah Utara di 022-250903.(Ari/Red)