Notification

×

Iklan

Iklan

Pansus I LKPJ DPRD Jabar Sorot Kinerja Tiga BUMD

Kamis, 11 April 2019 | 14:15 WIB Last Updated 2019-04-12T07:17:34Z
BANDUNG,LENTERAJABAR.COM,- Para wakil rakyat di DPRD Jabar,saat ini sedang mendalami Laporan Keterangan Pertanggung-jawaban (LKPJ) Gubernur akhir tahun anggaran 2018.

Menurut Wakil Ketua Panitia Khusus (Pansus) I, Imam Budi Hartono menilai kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup pemprov. Jawa Barat cukup bagus,tutur politisi partai berlambang bulan sabit kembar ini seraya menambahkan penyerapan anggaran OPD – OPD selama tahun 2018, rata-rata diatas 90 persen,jelas wakil rakyat daerah pemilihan Jabar VI Kota Bekasi-Depok ini.

Lebih lanjut dikatakan legislator PKS ini kepada media,“Saya menilai kinerja OPD semuanya bagus, dengan penyerapan anggaran rata-rata diatas 90%,” terangnya  kepada media,disela pembahasan LKPJ Gubernur akhir tahun anggaran 2018 di DPRD jalan Diponegoro no 27 kota Bandung, Kamis (11/4/2019).

Berdasarkan kajian dan evaluasi , yang menjadi sorotan anggota Pansus adalah kinerja Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Ada 3 BUMD yang menjadi perhatian pansus, yaitu PT Agronesia, PD Agribisnis dan Pertambangan PD. AP dan PT. BIJB (Bandar Udara Internasional Jawa Barat).

Sementara dari sisi pendapatan Ianjut Imam, PD. AP hingga kini belum menghasilkan bahkan mempunyai hutang cukup besar mencapai Rp14 miliar. Sementara Agronesia, banyak karyawannya yang dirumahkan, sehingga harus ada pesangon yang harus dibayarkan.

“Kalau PD AP sudah lama diusulkan untuk ditutup, namun pemprov mempertahakan dengan harapan ada perbaikan. Dalam perkembanganya, perusahaan malah mempunyai hutang cukup besar. Kami akan rekomendasikan perusahaan ini ditutup saja, kalau tidak disuntik dengan permodalan yang cukup,” kata Imam.

Ditambah terkait dengan PT BIJB, ia menuturkan perlu dukungan dan kebijakan khusus, karena asset yang sudah didanai oleh APBD sangat besar, sementara rute penerbangan dari bandara Kertajati ini masih sedikit.

“Misalnya dengan mengalihkan penerbangan dari bandara Husein Sastranegara Bandung ke Kertajati. Tutup saja sementara setahun, semua penerbangan dialihkan kesitu (Kertajati),” pungkas Imam.
×
Berita Terbaru Update