BANDUNG,LENTERAJABAR.COM,- Ketua TP PKK Provinsi Jawa Barat Atalia
Praratya Kamil mengungkapkan rasa bangganya pada para finalis lomba adzan,
tahfidz quran (hafalan 30 juz), dan dai cilik.
Menurutnya ini merupakan salah satu upaya untuk membentuk generasi
muda yang berakhlak Qurani dengan menjadi juru dakwah dan penghafal Alquran.
"Sungguh luar biasa karena ini terkait dengan program Magrib
Mengaji. Tadi saya merinding juga, bagaimana mereka bisa melafalkan ayat-ayat
dengan sangat baik dan mereka mampu berhadapan dengan penonton tanpa rasa
grogi," kata Atalia usai meninjau Final Lomba Tahfidz, Adzan, Dai Cilik di
Masjid Al-Muttaqien, Gedung Sate Bandung, Sabtu (25/5/19).
"Sesungguhnya potensi anak-anak ini merupakan hasil dari
orang tua yang telah mendidik mereka (anak-anak) dengan luar biasa sehingga
siap untuk untuk membentuk generasi muda yang berakhlak qurani,"
lanjutnya.
Atalia menambahkan, anak-anak ini merupakan finalis yang sudah
terseleksi di babak penyisihan. Sekitar 12 finalis dari empat wilayah di Jawa
Barat, masing-masing kategori (lomba adzan, lomba tahfidz quran, dan lomba dai
cilik) kemudian dipilih empat finalis.
Awalnya, ketiga lomba tersebut diikuti 24 peserta untuk setiap
kategori, sebagai perwakilan kota/kabupaten di Jawa Barat. Adapun daerah yang
tahun ini tidak mengirimkan perwakilannya, adalah Kota Tasikmalaya, Kota Banjar
dan Kabupaten Cirebon.
Dia berharap kegiatan ini mampu membentuk karakter anak agar
terlahir generasi yang lebih berkualitas, mengingat pentingnya pendidikan
agama sejak dini. Tentunya peran orang tua juga diperlukan untuk membiasakan
anak-anak mendalami nilai-nilai agama islam.
"Kalau anak-anak ini bisa artinya anak-anak kita semua juga
bisa. Salah satunya adalah dengan mempersiapkan sejak dini," sambung
Atalia.
"Saya melihat bagaimana anak-anak ini bisa hafidz quran itu
karena pada masa keemasan dalam hidup mereka sampai dengan delapan tahun,"
pungkasnya.
Lomba penghafal Alquran, muadzin, dan dai cilik merupakan
penguatan program Pemdaprov Jabar, Magrib Mengaji. Kompetisi dikemas dalam acara
Buka Berkah Ramadan 1440 H yang merupakan rangkaian acara Buka Bersama On The
Street (Bubos) 2019.
Para pemeng lomba diumumkan dalam Bubos 2019 di halaman depan
Gedung Sate dan separuh Jalan Diponegoro, Kota Bandung yang berlangsung Sabtu
(25/5/19) sore. Para finalis juga tampil sesuai bidang yang dilombakan.
Bubos 2019 sekaligus menjadi menutup Buka Berkah Ramadan yang
sudah diselenggarakan di empat wilayah (Kabupaten Cianjur, Purwakarta,
Sumedang, dan Kota Cirebon) sebagai penguatan program Magrib Mengaji. (*)