BANDUNG,LENTERAJABAR.COM,-GOJEK bersama GO-PAY melakukan kerja sama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat dalam meningkat dampak sosial. Kerja sama strategis ini juga untuk mendukung pembangunan Jabar melalui penguatan potensi ekonomi digital.
Head of Regional Government Relations Gojek Jabar dan Banten, Muhammad Chairil mengatakan, adanya ekonomi digital dapat memperkuat para pelaku sektor informal dan usaha mikro kecil menengah (UMKM) dengan memanfaatkan inovasu teknologi.
Area fokus kerja sama tersebut mencakup empat hal strategis yaitu pertama, pembinaan dan pengembangan usaha kecil di Jabar, pemberdayaan perempuan melalui pelatihan kewirausahaan dan akses lapangan pekerjaan, optimalisasi penggunaan dan penertiban layanan transportasi online di Jabar.
Kedua, pemanfaatan layanan Gopay sebagai metode pembayaran di lokasi-lokasi yang dikelola oleh Pemprov Jabar. Ketiga, sosialisasi kepada masyarakat mengenai pengurangan sampah plastik dan keempat ialah promosi potensi unggulan daerah.
"Hal ini sejalan dengan semangat dan komitmen Gojek dalam mendukung keberhasilan dan optimalisasi Peraturan Menteri Perhubungan No. 12/2019 tentang Perlindungan Keselamatan Pengguna Sepeda Motor yang digunakan untuk Kepentingan Masyarakat. Kami dapat mengoptimalkan penggunaan dan layanan transportasi online, salah satunya membuat shelter Gojek di area Gedung Sate," tuturnya di Aula Barat Gedung Sate jalan Diponegoro no 22 kota Bandung, Sabtu (25/5/1019).
Lebih lanjut dikatakan Chairil aspek pemberdayaan pelaku UMKM ,sektor informal dan perempuan juga salah satu area yang termasuk dalam kesepakatan strategis ini.
Menurutnya sebagai perusahaan teknologi karya anak bangsa,GOJEK memiliki komitmen untuk menciptakan dampak sosial di Indonesia melalui inovasi dsn teknologi.
Selain itu, hasil penelitian Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia mencatat, konstribusi ekosistem Gojek terhadap perekonomian nasional mencapai Rp 44,2 triliun.
"Melihat potensi dampak ekonomi dan sosial dari para pelaku usaha ekonomi digiral yang tergabung dalam ekosistem Gojek, kami sangat bahagia mendapat kesempatan dari Pemprov Jabar untuk berkolaborasi dalam pembangunan di Jabar," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Jabar, Atalia Praratya Kamil sangat antusias dan berterima kasih kepada Gojek yang ingin berkolaborasi dalam program-program pembangunan di Jabar.
"Tentunya harapan kami semua kerja sama ini dapat terlaksana dengan baik dan menciptakan dampak sosial dan ekonomi yang bermanfaat bagi masyarakat Jabar," tuturnya.
Ditempat yang sama Asisten Daerah III Bidang Administrasi Pemdaprov Jabar,Dudi Sudrajat mengatakan,"Selama lima tahun terakhir pembangunan di bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak menunjukkan tren peningkatan,ujarnya.
Hal itu telihat dari Indek Pembangunan Gender(IPG) dan Indek Pemberdayaan Gender(IDG) grafiknya menunjukkan kemajuan.
Dengan turut berkontribusinya GOJEK dan GO-PAY,tutur Dudi hal ini bermanfaat untuk masyarakat dan UMKM dari segi teknologi pembayaran non-tunai dari GO-PAY dan penyerapan tenaga kerja melalui ekosistem GOJEK,Pungkas Dudi.(Ari/Red)