BANDUNG,LENTERAJABAR.COM,- Dalam upaya mensinergikan dan menyamakan presepsi tentang program kerja dan sasaran yang akan di capaia ribuan kader Keluarga Berencana (KB) dari seluruh kota dan kabupaten di Jawa Barat menghadiri acara Penyuluh KB Ngariung (Prung), yang merupakan agenda tahunan yang bertujuan untuk memperkuat tali silaturahmi antar penyuluh KB.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat, Sukaryo Teguh Santoso, mengatakan, kegiatan yang berlangsung di Sarana Olah Raga (SOR) Arcamanik Kota Bandung ini dihadiri sekitar 3.500 Tenaga Lini Lapangan Program KKBPK yang terdiri dari 1.300 Penyuluh KB (PNS JFT yang diberikan tugas untuk melakukan Penyuluhan, Penggerakan, Pelayanan dan Pengembangan Program KKBPK, 2000 TPD/TPK yang bertugas menggerakan masyarakat dalam program KKBPK dan Forum Pos KB 27 Kab/Kota.
Lebih lanjut dikatakan Teguh,mereka adalah kader PPKBD (Petugas Pembina Keluarga Berencana di tingkat Desa) dan Sub PPKBD di tingkat RW yang bertugas membantu melaksanakan program KKBPK di tingkat desa yang terdiri dari Tugas Penyuluhan, Pelayanan, Pencatatan dan Pelaporan (R/R) dan Pendataan Keluarga," tuturnya.
Menurut Teguh, para Tenaga Lini Lapangan tersebut adalah tenaga-tenaga inti yang selama ini menggerakan masyarakat untuk mensukseskan program KKBPK dan membantu pemerintah dalam melaksanakan pelayanan kepada masyarakat di bidang Pengendalian Penduduk.
"Kita berikan penghargaan bagi 27 TPD terpilih dari 27 Kabupaten/Kota atas prestasinya dalam membantu melaksanakan Program KKBPK selama tahun 2018," kata Teguh, di acara Prung di SOR Arcamanik, Sabtu (04/05/2019).
Tahun 2019 merupakan tahun percepatan pencapaian kinerja Program KKBPK dimana yang menjadi sasaran adalah pembinaan akseptor KB untuk mengendalikan fertilitas,pelaksanaan Program Kampung KB untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, pemanfaatan potensi desa dalam pengelolaan program KKBPK dan pemantapan program 1000 HPK dalam rangka penurunan stunting.
Ditambahkannya seiring dengan percepatan program KKBPK, maka para TPD dan TPK harus memiliki semangat dalam memajukan Desa, karena itu kita gerakan LAJUDESA (Laskar Juara Majukan Desa),"kata Teguh.
Langkah tersebut sebagai upaya para tenaga lini lapangan (PKB dan TPD) dalam mendukung Program prioritas yang dicanangkan Bapak Gubernur untuk mewujudkan Jabar Juara Lahir Batin yang juga telah memberikan dukungan penuh kepada tenaga lini lapangan (TPD) melalui hibah APBD I 2000 TPD Jabar,pungkasnya.(Ari/Rel)
