Gun Gun mengatakan, jumlah timbunan sampah warga Bandung yang diangkut ke TPA Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat, turun menjadi hanya 1.300 ton setiap harinya. Angka tersebut didapat dari data pada Oktober hingga November 2018.
Hal ini, menurut Gun Gun, disebabkan oleh berbagai faktor, misalnya mulai meningkatnya kesadaran masyarakat Bandung ketika mengolah sampah. "Bila dikomparasi memang mengalami penurunan mencapai 4 persen," jelasnya kepada wartawan setelah acara Bandung Menjawab di Balai Kota Bandung.
Gun Gun mengtakan, pihaknya belum berani mengklaim Kang Pisman yang menyebabkan penurunan tersebut. Namun, memang sejak program tersebut dicanangkan, masyarakat Bandung terlihat lebih aktif dalam mengolah sampah. "Kita belum berani mengklaim, tapi terjadi penurunan. Indikatornya lebih ke kepedulian.
Contohnya saja bank sampah naik, kepedulian masyarakat naik," ucapnya. Terkait timbunan sampah yang naik setelah Ramadan, pihaknya mengatakan, akan kembali menggencarkan sosialisasi tentang program Kang Pisman kepada masyarakat.
Tujuannya, untuk membangkitkan kepedulian masyarakat tentang dampak dari sampah. "Setelah Ramadan, kampanye Kang Pisman akan terus kita masifkan. Ya karena kami dari Pemkot Bandung tentu ingin mengurangi sampah di kota Bandung," pungkasnya.(Ari/Red)
Tujuannya, untuk membangkitkan kepedulian masyarakat tentang dampak dari sampah. "Setelah Ramadan, kampanye Kang Pisman akan terus kita masifkan. Ya karena kami dari Pemkot Bandung tentu ingin mengurangi sampah di kota Bandung," pungkasnya.(Ari/Red)
