BANDUNG,LENTERAJABAR.COM,-Para wakil rakyat yang duduk di DPRD Kota Bandung.Pasca seminggu dilantik dan diambil sumpah langsung menggelar Rapat Paripurna internal pertamanya di gedung dewan jalan Sukabumi no 30 kota Bandung.
Rapat Paripurna internal itu membahas tentang pembentukan fraksi dari partai politik yang memperoleh kursi di parlemen.
Hasilnya, terbentuk tujuh fraksi yang terdiri, Partai Keadilan Sejahtera, Fraksi Partai Gerindra, Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Fraksi Partai Golkar, Fraksi Partai Nasional Demokrat.
Serta, dua fraksi gabungan, yaitu Fraksi Partai Demokrat-Partai Persatuan Pembangunan dan Fraksi Partai Solidaritas Indonesia-Partai Kebangkitan Bangsa.
Terbentuknya fraksi gabungan ini dikarenakan, jumlah anggota yang tidak mememuhi persyaratan minimal yaitu empat orang.
Ketua sementara DPRD Kota Bandung, Yudi Cahyadi mengatakan, pasca pembentukan fraksi, pihaknya akan menggelar pembahasan mengenai tata tertib dan alat perlengkapan lainnya yang akan dilaksanakan pada Kamis (15/8/2019).
menurut politisi dari PKS ini,dalam satu bulan kedepan semua kelengkapan tersebut harus selesai sekitar akhir bulan Agustus, agar semua anggota dewan bisa segera bekerja cepat.
“Jadi, tata tertib ini akan dipelajari oleh masing-masing fraksi, apakah perlu direvisi atau tidak. Kalau tidak, kami akan tetap gunakan tata tertib lama,”ungkapnya kepada wartawan di Gedung DPRD Kota Bandung, Jalan Sukabumi, Bandung, Senin (12/8/2019).
Selain itu pembentukan fraksi ini dalam waktu dekat sudah memasukan nama-nama calon pimpinan DPRD. Terlebih, saat ini cukup banyak anggota dewan baru sekitar 40 persen. Sehingga ia berharap bisa menyesuaikan satu sama lain.
"Kalau berbicara teks book itu gampang dipelajari, tapi penyesuain kultur di DPRD yang utama. Jadi ketika melaksanakan kegiatan nantinya langsung tahu apa yang dikerjakan. Maka kami berharap ingin ada percepatan penuntasan agenda DPRD, sebab kami ingin bekerja secara nyata untuk masyarakat Kota Bandung," ucapnya.
Yudi menuturkan, dengan menjabat ketua DPRD sementara terpilih, menurutnya merupakan sebuah tantangan besar yang harus dilaksanakan dalam menjalankan tugas legilatif, sebelum terpilihnya Ketua DPRD definitif yang dijadwalkan akan ditetapkan pada September tahun ini.
"Setelah semua selesai, harapan saya pelantikan ketua DPRD secara definitif dilaksanakan di September ini, agar kita semua bisa benar-benar bekerja secara nyata," pungkasnya.(Ari/Red)
