SUMEDANG,LENTERAJABAR.COM,- Hari raya idul
Adha identik dengan pemotongan hewan qurban. Idul
Adha ini merupakan bentuk keikhlasan dari Nabi Ibrahim AS dan dianjurkan kepada
umat Islam yang mampu.
Meneladani
peristiwa tersebut ,sebagai ungkapan rasa syukur atas nikmat yang di berikan
Allah SWT.“Mari kita sama-sama meneladani sifat Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail
dalam berkurban. Kita harus berkurban jiwa dan raga demi kemajuan organisasi
P3D Kabupeten Sumedang.
Kepala Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah (P3D)
Wilayah Sumedang Enih Srimurni, SH. M.Si mengungkapkan,pihaknya pada
tahun ada hewan qurban berupa 3 ekor Sapi
dan 1 Kambing.Satu Ekor sapi di serahkan ke Baznas dan yang dua ekor di potong di
kantornya jln Cut Nyak Dien No 114 Kabupaten Sumedang.
Menurut Enih
dengan berkurban,kita mengikis, sikap rakus, sombong serta sifat negatif
lainnya yang menempel pada diri manusia, diharapkan dapat ikut terpotong
bersama prosesi penyembelihan hewan kurban ini.
Lebih lanjut
dikatakannya,selama ini banyak sifat hewani yang ikut dilakukan oleh manusia.
Dengan demikian, peringatan Idul Adha harus diambil makna mendalamnya oleh
setiap umat muslim, jelasnya.
Usai penyembelihan
hewan kurban, Enih menyampaikan, pembagian dagingnya akan diberikan kepada
warga kurang mampu menjadi kelebihan tersendiri.
“Setelah
pemotongan hewan kurban ini, dagingnya akan dibagikan kepada warga sekitar,
terutama warga yang kurang mampu,”pungkasnya.(Ari/Red)