BANDUNG,LENTERAJABAR.COM,-Indonesia termasuk dalam daftar 20 negara penghasil teh terbesar di dunia. Produksi teh Indonesia per tahunnnya mencapai 139.362 ton.
Jawa Barat merupakan salah satu provinsi penghasil teh terbesar di Indonesia. Lebih dari 80 persen produksi teh nasional dihasilkan di Jabar sehingga teh dijadikan komoditas unggulan di Jabar.
Meski masuk dalam daftar penghasil teh terbesar di dunia, tingkat konsumsi teh di Indonesia saat ini masih rendah baru mencapai 342-350 gram/kapita per tahun.Sementara dikonsumsi teh perorang di dunia mencapai 700 gram/kapita per tahun.
Perkebunan teh yang tersebar di wilayah pegunungan Jabar menjadi sumber mata pencaharian bagi lebih dari 1 juta masyarakat Jabar. Selain itu, nuansa alam perkebunan teh sangat potensial untuk dapat dikembangkan sebagai alternatif tempat wisata.
Menurut Dodi, luas kebun teh di Jawa Barat sebanyak untuk perkebunan rakyat mencapai 44.253 hektar, perkebunan besar swasta ( PBS )20.949 hektar, perkebunan besar negara (PBN) 19.618 hektar. Dengan demikian produksi teh di Jawa Barat cukup besar dengan bermacam-macam varietas.
Demikian hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Perkebunan Jabar, Dody Firman Nugraha pada West Java Bandung Tea Festival ke-16 tahun 2019 bertempat di lapangan parkir barat gedung sate jalan Diponegoro no 22 Kota Bandung.Jumat(2/8/2019).
Lebih lanjut dikatakannya kegiatan ini Bandung Tea Festival di selenggarakan selama dua hari Jum'at-Sabtu (2 dan 3 Agustus 2019).Festival ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan konsumsi teh di kalangan masyarakat sebagai media promosi dan sosialisasi serta edukasi, jelas Dodi
Ditambahkannya kegiatan ini diikuti 14 daerah penghasil teh seperti Bogor.Garut.Subang
Purwakarta.Sukabumi dan lain-lain.Selain memamerkan produk asli teh, setiap stand menghadirkan produk olahan teh lainnya seperti sabun, cake, pewangi ruangan, dll,pungkasnya.
Sementara itu Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil saat membuka West Java Bandung Tea Festival ke-16 tahun 2019 mengatakan,ajang di harus dijadikan tempat untuk menyatukan konsep,kalau ingin tea bangkit lagi seperti era kejayaan ya dulu,tutur kang Emil sapaan akrab pria berkacamata ini dalam sambutannya.
lebih lanjut Emil menyampaikan gagasan kepada para peserta pameran dan stakeholder terkait untuk melakukan berbagai langka,guna mengaungkan mempopulerkan lagi tea sebagai minuman favorit yang di gemari masyarakat seperti kopi,ujarnya.
Adapun konsep yang ditawarkan orang nomor satu di jajaran Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat ini adalah dengan membuat brand tea yang disukai masyarakat lokal dan dunia,di sesuaikan dengan daerahnya disamping itu juga marketing di perluas dan melakukan riset produk olahan melalui inovasi dan kolaborasi,tuturnya seraya mengingatkan untuk melakukan cara-cara terbaru,jangan berhenti berinovasi,pungkas Emil.(Red)
.