BANDUNG,LENTERAJABAR.COM,-Pasca Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan sekretaris daerah (sekda) pemprov Jabar Iwa Kartiwa sebagai tersangka dalam kasus suap korupsi Meikarta beberapa waktu lalu.
Ketua Fraksi Golkar DPRD Provinsi Jawa Barat,Yod Mintaraga berharap, roda pemerintahan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat tidak terganggu dan dapat berjalan sebagaimana mestinya.
"Jabatan sekda (sekretaris daerah) cukup strategis, dalam pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan sekda punya tugas mengkoordinasikan organisasi perangkat daerah," tutur mang Yod sapaan akrab politisi senior partai berlambang pohon beringin ini, Minggu (4/8/2019).
Lebih lanjut dikatakan Yod,penunjukan Asisten 1, Daud Akhmad sebagai Pelaksana Harian (Plh) Sekda Provinsi Jawa Barat,merupakan langkah tepat,jelas wakil rakyat daerah pemilihan Tasikmalaya- Garut ini .
Menurut Yod,pak Daud punya pengalaman yang cukup di bidang pemerintahan,beliau perna menjabat bupati Pangandaran,bupati Cirebon,Sekretaris dewan (sekwan) Provinsi Jawa Barat,tutur ketua SOKSI Jabar ini.
Ditambahkannya kursi sekda tidak boleh ada kekosongan, apalagi sekda menjabat sebagai Ketua Tim Anggaran Pemerintah daerah yang saat ini sedang melakukan pembahasan KUA dan PPAS APBD Murni 2020 dan APBD Perubahan 2019 yang harus segera diselesaikan.
Yod berharap, dengan kehadiran Plh. Sekda, kordinasasi dan kerja sama yang sudah terbangun dengan baik antara eksekutif dan legislatif dapat semakin meningkat agar berbagai kebijakan pembangunan dapat dilaksanakan dengan baik pula.
"Untuk Pak Iwa, saya mendoakan agar beliau dapat mengahadapi masalah ini dengan sabar dan tawakal serta diberikan kekuatan oleh Allah SWT,"pungkasnya.(Ari/Red)