BANDUNG,LENTERAJABAR.COM,- Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Partai Berlambang Bulan Sabit Kembar ini telah menunjuk Tedy Rusmawan untuk menduduki Ketua DPRD Kota Bandung periode 2019-2024.
Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Bandung, Iwan Hermawan mengatakan bahwa Tedy Rusmawan ditunjuk oleh DPP PKS untuk menduduki posisi tersebut.Menurutnya, penunjukan tersebut setelah proses mekanisme pemilihan di internal partai PKS,katanya kepada media di Gedung DPRD Kota Bandung, Jln. Sukabumi no 30, Kota Bandung, Senin (19/8/2019).
Menurutnya berdasar kajian, Tedy Rusmawan dinilai layak dan berkompetensi untuk menduduki Ketua DPRD Kota Bandung."Saya rasa beliau sangat mumpuni untuk menjadi ketua DPRD, karena selain menjadi Ketua PKS Kota Bandung juga berpengalaman di DPRD Kota Bandung selama tiga periode. Maka optimis beliau bisa bekerja dengan baik,"jelas Iwan.
Lebih lanjut dikatakannya, dengan pertimbangan itu, maka DPP PKS menjatuhkan pilihannya terhadap Tedy Rusmawan. Ia merupakan Ketua DPD PKS Kota Bandung juga.Walaupun terdapat nama lain yang disodorkan PKS Kota Bandung ke DPP PKS, yakni Yudi Cahyadi selaku Ketua DPRD sementara Kota Bandung.
Berdasarkan mekanisme yang berlaku, lanjutnya, jatah Ketua DPRD Kota Bandung merupakan milik PKS lantaran partai tersebut memenangkan pemilu Legislatif 2019 di Kota Bandung.
"Kita mengikuti aturan yang berlaku. Di mana Undang-undang MPR, DPR, DPRD, dan DPD (MD3) bahwa yang mendapatkan jatah Ketua DPRD adalah bagi parpol pemenang pemilu yaitu PKS," terangnya.
Sementara itu, Ketua Fraksi PDI-Perjuangan Kota Bandung, Rieke Suryaningsih mengatakan bahwa pihaknya masih menunggu keputusan pusat terkait penunjukan pimpinan di DPRD Kota Bandung.
"Kita masih menunggu dari DPP untuk penunjukan ini, PDI-Perjuangan di DPRD Kota Bandung memiliki 7 kursi," ujarnya.
Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kota Bandung, Ade Supriadi mengatakan bahwa partainya akan mengamankan satu kursi pimpinan di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandung.
Dikatakannya Gerindra memperoleh delapan kursi di DPRD Kota Bandung pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019. Dari perolehan suara tersebut, membuat mereka mendapat jatah menempatkan kadernya sebagai salah satu pimpinan DPRD Kota Bandung.
"Dalam menentukan siapa orangnya, kita masih menunggu keputusan dari Ketua Umum. Untuk menunjuk siapa yang akan menduduki jabatan tersebut," ucapnya.
Sementara DPD Golkar Kota Bandung menyodorkan empat nama kader yang bakal menduduki calon unsur pimpinan DPRD Kota Bandung periode 2019-2024. Keempat nama tersebut diantaranya Edwin Sanjaya, Wawan Usman, Rizal dan Nenden.
Ketua Harian DPD Golkar Kota Bandung Edwin Sanjaya mengatakan bahwa keempat nama yang bakal menduduki unsur pimpinan dewan tersebut dipilih melalui mekanisme internal partai Golkar. Lebih jauh, jumlah yang diambil itu berdasarkan petunjuk pelaksanaan (Juklak) DPP Golkar, yaitu minimal tiga nama yang harus diajukan.
"Empat nama ini kemudian diplenokan oleh DPD Golkar Jabar dan diserahkan kepada DPP Golkar Pusat, untuk kemudian dibahas dan ditetapkan SK Pimpinan DPRD Kota Bandung," pungkasnya.
Keempat partai pemenang pemilu 2019 di Kota Bandung yakni PKS, Gerindra, PDIP dan Golkar memperoleh kursi pimpinan DPRD Kota Bandung. Para partai ini masing-masing memperoleh kursi DPRD Kota Bandung dengan jumlah kursi berbeda. PKS meraih 13 kursi, Gerindra delapan kursi, PDIP tujuh kursi, dan Golkar enam kursi.(Ari/Rel)
Berdasarkan mekanisme yang berlaku, lanjutnya, jatah Ketua DPRD Kota Bandung merupakan milik PKS lantaran partai tersebut memenangkan pemilu Legislatif 2019 di Kota Bandung.
"Kita mengikuti aturan yang berlaku. Di mana Undang-undang MPR, DPR, DPRD, dan DPD (MD3) bahwa yang mendapatkan jatah Ketua DPRD adalah bagi parpol pemenang pemilu yaitu PKS," terangnya.
Sementara itu, Ketua Fraksi PDI-Perjuangan Kota Bandung, Rieke Suryaningsih mengatakan bahwa pihaknya masih menunggu keputusan pusat terkait penunjukan pimpinan di DPRD Kota Bandung.
"Kita masih menunggu dari DPP untuk penunjukan ini, PDI-Perjuangan di DPRD Kota Bandung memiliki 7 kursi," ujarnya.
Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kota Bandung, Ade Supriadi mengatakan bahwa partainya akan mengamankan satu kursi pimpinan di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandung.
Dikatakannya Gerindra memperoleh delapan kursi di DPRD Kota Bandung pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019. Dari perolehan suara tersebut, membuat mereka mendapat jatah menempatkan kadernya sebagai salah satu pimpinan DPRD Kota Bandung.
"Dalam menentukan siapa orangnya, kita masih menunggu keputusan dari Ketua Umum. Untuk menunjuk siapa yang akan menduduki jabatan tersebut," ucapnya.
Sementara DPD Golkar Kota Bandung menyodorkan empat nama kader yang bakal menduduki calon unsur pimpinan DPRD Kota Bandung periode 2019-2024. Keempat nama tersebut diantaranya Edwin Sanjaya, Wawan Usman, Rizal dan Nenden.
Ketua Harian DPD Golkar Kota Bandung Edwin Sanjaya mengatakan bahwa keempat nama yang bakal menduduki unsur pimpinan dewan tersebut dipilih melalui mekanisme internal partai Golkar. Lebih jauh, jumlah yang diambil itu berdasarkan petunjuk pelaksanaan (Juklak) DPP Golkar, yaitu minimal tiga nama yang harus diajukan.
"Empat nama ini kemudian diplenokan oleh DPD Golkar Jabar dan diserahkan kepada DPP Golkar Pusat, untuk kemudian dibahas dan ditetapkan SK Pimpinan DPRD Kota Bandung," pungkasnya.
Keempat partai pemenang pemilu 2019 di Kota Bandung yakni PKS, Gerindra, PDIP dan Golkar memperoleh kursi pimpinan DPRD Kota Bandung. Para partai ini masing-masing memperoleh kursi DPRD Kota Bandung dengan jumlah kursi berbeda. PKS meraih 13 kursi, Gerindra delapan kursi, PDIP tujuh kursi, dan Golkar enam kursi.(Ari/Rel)
