BANDUNG,POTENSINEWS.COM,-Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Garuda mewakili Kota Bandung untuk penilaian Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) berprestasi tingkat provinsi Jawa Barat. Puskesmas Garuda akan berkompetisi dengan 18 perwakilan kota kabupaten lainnya untuk kategori puskesmas perkotaan.
Ketua tim penilai dari Provinsi Jawa Barat, Marion Siagian berharap Puskesmas Garuda bisa memberikan pelayanan terbaiknya bagi masyarakat. Sehingga, bisa menempati ranking pertama untuk kemudian melaju ke level nasional.
“Kita memang ada kriterianya untuk mengajukan usulan FKTP. Untuk di perkotaan pertarungannya ketat, masing-masing Puskesmas memiliki inovasi. Tapi tim kita akan tetap objektif karena di Jawa Barat ini semuanya sangat baik,” kata Marion di Puskesmas Garuda, Senin (19/8/2019).
Marion bersama tim penilai akan memeriksa beragam dokumen di Puskesmas Garuda. Selain itu, faktor terpenting dari pelayanan kesehatan ini juga ditentukan oleh kondisi nyata di lapangan.
“Jadi berkompetisi sehat bagaimana kita sampai pada tujuan memberikan pelayanan terbaik dengan efektif dan efisien. Sampai sekarang pada tahap bagaimana masyarakat yang ikut menentukan pelayanan yang diinginkannya,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Rita Verita menyatakan Puskesmas Garuda merupakan salah satu puskesmas unggulan dari 80 Puskesmas di Kota Bandung. Fasilitas dan pelayanan di Puskesmas Garuda ini menurutnya selalu diberikan secara optimal.
“Puskesmas Garuda salah satu dari 8 puskesmas yang buka 24 jam di Kota Bandung. Dan salah satu dari tujuh puskesmas pelayanan PONED (Pelayanan Obstetri dan Neonatal Emergensi Dasar). Alhamdulillah Puskesmas Garuda terpilih menjadi penilaian puskesmas berprestasi di Kota Bandung,” ucap Rita.
Rita berharap, tim penilai bisa memeriksa setiap pelayanan yang tersedia di Puskesmas Garuda dengan seksama. Karena di Puskesmas Garuda banyak program inovatif dan menyentuh masyarakat lebih spesifik.
“Ada beberapa inovasi seperti Panda (pelayanan anak ramah Garuda) yang mendapatkan peringkat terbaik nasional pada 2018. Saat itu bahkan Menteri Kesehatan sampai datang ke sini melihat langsung. Ada Garasi (Gerakan Anak dan Remaja Andir Beraksi), Sagara (sahabat Keluarga Garuda) dan banyak lagi,” bebernya.
Sedangkan Pelaksana Harian Wali Kota Bandung, Yana Mulyana menyatakan, sangat mendukung Puskesmas Garuda menjadi yang terbaik dalam FKTP berprestasi 2019. Ia bahkan berharap, Puskesmas Garuda bisa menorehkan prestasinya hingga level nasional.
Namun, ia mengingatkan, terpenting dari kehadiran puskesmas adalah memberikan pelayanan kesehatan secara maksimal kepada masyarakat. Oleh karenanya, ia menyerukan agar para petugas Puskesmas Garuda ini tetap fokus untuk kepentingan warga Kota Bandung.
“Kita sangat mengapresiasi tapi tentunya yang diutamakan adalah pelayanan kepada masyarakat. Kalau pun nantinya diapresiasi sebagai UPT (Unit Pelaksana Teknis) berprestasi itu bonus. Kita tetap menekankan pelayanan kepada masyarakat yang harus semakin baik,” pintanya.(Ari/Rel)
Ketua tim penilai dari Provinsi Jawa Barat, Marion Siagian berharap Puskesmas Garuda bisa memberikan pelayanan terbaiknya bagi masyarakat. Sehingga, bisa menempati ranking pertama untuk kemudian melaju ke level nasional.
“Kita memang ada kriterianya untuk mengajukan usulan FKTP. Untuk di perkotaan pertarungannya ketat, masing-masing Puskesmas memiliki inovasi. Tapi tim kita akan tetap objektif karena di Jawa Barat ini semuanya sangat baik,” kata Marion di Puskesmas Garuda, Senin (19/8/2019).
Marion bersama tim penilai akan memeriksa beragam dokumen di Puskesmas Garuda. Selain itu, faktor terpenting dari pelayanan kesehatan ini juga ditentukan oleh kondisi nyata di lapangan.
“Jadi berkompetisi sehat bagaimana kita sampai pada tujuan memberikan pelayanan terbaik dengan efektif dan efisien. Sampai sekarang pada tahap bagaimana masyarakat yang ikut menentukan pelayanan yang diinginkannya,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Rita Verita menyatakan Puskesmas Garuda merupakan salah satu puskesmas unggulan dari 80 Puskesmas di Kota Bandung. Fasilitas dan pelayanan di Puskesmas Garuda ini menurutnya selalu diberikan secara optimal.
“Puskesmas Garuda salah satu dari 8 puskesmas yang buka 24 jam di Kota Bandung. Dan salah satu dari tujuh puskesmas pelayanan PONED (Pelayanan Obstetri dan Neonatal Emergensi Dasar). Alhamdulillah Puskesmas Garuda terpilih menjadi penilaian puskesmas berprestasi di Kota Bandung,” ucap Rita.
Rita berharap, tim penilai bisa memeriksa setiap pelayanan yang tersedia di Puskesmas Garuda dengan seksama. Karena di Puskesmas Garuda banyak program inovatif dan menyentuh masyarakat lebih spesifik.
“Ada beberapa inovasi seperti Panda (pelayanan anak ramah Garuda) yang mendapatkan peringkat terbaik nasional pada 2018. Saat itu bahkan Menteri Kesehatan sampai datang ke sini melihat langsung. Ada Garasi (Gerakan Anak dan Remaja Andir Beraksi), Sagara (sahabat Keluarga Garuda) dan banyak lagi,” bebernya.
Sedangkan Pelaksana Harian Wali Kota Bandung, Yana Mulyana menyatakan, sangat mendukung Puskesmas Garuda menjadi yang terbaik dalam FKTP berprestasi 2019. Ia bahkan berharap, Puskesmas Garuda bisa menorehkan prestasinya hingga level nasional.
Namun, ia mengingatkan, terpenting dari kehadiran puskesmas adalah memberikan pelayanan kesehatan secara maksimal kepada masyarakat. Oleh karenanya, ia menyerukan agar para petugas Puskesmas Garuda ini tetap fokus untuk kepentingan warga Kota Bandung.
“Kita sangat mengapresiasi tapi tentunya yang diutamakan adalah pelayanan kepada masyarakat. Kalau pun nantinya diapresiasi sebagai UPT (Unit Pelaksana Teknis) berprestasi itu bonus. Kita tetap menekankan pelayanan kepada masyarakat yang harus semakin baik,” pintanya.(Ari/Rel)
