CIANJUR,LENTERAJABAR.COM,-Pemerintah daerah provinsi (Pemdaprov) Jawa Barat dibawah kepemimpinan Ridwan Kamil - Uu Ruhzunul Ulum (Rindu) dalam membangun Jawa Barat lima tahun kedepan mengulirkan 9 program prioritas.
Kesembilan porgram ini yaitu meningkatkan akses pendidikan untuk semua masyarakat, desentralisasi pelayanan kesehatan, meningkatkan pertumbuhan ekonomi berbasis inovasi, mengembangkan potensi zona pariwisata berbasis masyarakat, menumbuhkan pendidikan yang religius dan kompetitif, peningkatan infrastruktur dan konektivitas transformasi, meningkatkan generasi peningkatan ekonomi rendah di daerah, memberikan subsidi ke semua golongan ekonomi lemah, dan menggunakan inovasi dalam pelayanan publik dan penetapan daerah.
Kesembilan porgram ini yaitu meningkatkan akses pendidikan untuk semua masyarakat, desentralisasi pelayanan kesehatan, meningkatkan pertumbuhan ekonomi berbasis inovasi, mengembangkan potensi zona pariwisata berbasis masyarakat, menumbuhkan pendidikan yang religius dan kompetitif, peningkatan infrastruktur dan konektivitas transformasi, meningkatkan generasi peningkatan ekonomi rendah di daerah, memberikan subsidi ke semua golongan ekonomi lemah, dan menggunakan inovasi dalam pelayanan publik dan penetapan daerah.
Dalam upaya mendukung dan mensukseskan Program Pembanguan Jabar tersebut. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jawa Barat telah meluncurkan beberapa program strategis seperti ; Smart Nakertrans, Migran Juara, dan Milenial Juara.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Jawa Barat, H Mochamad Ade Afriandi, MTU merupakan bagian dari Smart Nakertrans. “Program utama Disnakertrans, yaitu Smart Nakertrans, dengan MTU ini,” kata di sela penutupan Program MTU Disnakertrans Provinsi Jawa Barat Angkatan IX Bidang Kuliner dan Las Listrik, di Gedung Guru Winata Mekar, Desa/Kecamatan Cikadu, Kabupaten Cianjur, Jumat (20/9/19).
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Jawa Barat, H Mochamad Ade Afriandi, MTU merupakan bagian dari Smart Nakertrans. “Program utama Disnakertrans, yaitu Smart Nakertrans, dengan MTU ini,” kata di sela penutupan Program MTU Disnakertrans Provinsi Jawa Barat Angkatan IX Bidang Kuliner dan Las Listrik, di Gedung Guru Winata Mekar, Desa/Kecamatan Cikadu, Kabupaten Cianjur, Jumat (20/9/19).
Lebih lanjut dikatakannya, bagaimana masyarakat desa bisa sejahtera tanpa harus ke kota,tutur Ade seraya menambahkan pemerintah provinsi Jawa Barat hadir di desa, bersama-sama membangun desa, mengembangkan SDM menjadi tenaga kerja, jelas alumni APDN ini kepada wartawan seusai penutupan pelatihan.
Ade mengatakan, sebenarnya banyak yang ingin mengikuti pelatihan. Namun, katanya, karena kapasitas anggaran pelatihan hanya 30 orang. Pelatihan ini merupakan angkatan ke-IX yang secara teknis diselenggarakan Balat Latihan Kerja (BLK) Mandiri. BLK Mandiri ini memiliki peran memberi pelatihan kerja dalam mengatasi pengangguran, termasuk pelatihan untuk masyarakat transmigrasi lokal.
Desa Cikadu sendiri merupakan desa transmigrasi lokal yang ada di Cianjur. Di kecamatan ini terdapat 500 kepala keluarga warga transmigrasi lokal, yang berlokasi di kawasan Mekarlaksana, Koleberes, dan Sukalaksana.
Ade mengatakan, sebenarnya banyak yang ingin mengikuti pelatihan. Namun, katanya, karena kapasitas anggaran pelatihan hanya 30 orang. Pelatihan ini merupakan angkatan ke-IX yang secara teknis diselenggarakan Balat Latihan Kerja (BLK) Mandiri. BLK Mandiri ini memiliki peran memberi pelatihan kerja dalam mengatasi pengangguran, termasuk pelatihan untuk masyarakat transmigrasi lokal.
Desa Cikadu sendiri merupakan desa transmigrasi lokal yang ada di Cianjur. Di kecamatan ini terdapat 500 kepala keluarga warga transmigrasi lokal, yang berlokasi di kawasan Mekarlaksana, Koleberes, dan Sukalaksana.
Menurut Ade ,MTU bisa mendukung terwujudnya program One Village One Company (OVOC), One Pesantren One Product (OPOP), serta program unggulan lain sesuai visi Jabar Juara Lahir dan Batin. Hal itu, karena kemampuan sumber tenaga kerja yang ada untuk mengolah potensi desa bisa dilatih melalui MTU.MTU menghadirkan tenaga profesional sebagai pengajar masyarakat. MTU fokus pada sektor pertanian, pariwisata, dan kewiraswastaan.
Sementara itu Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum saat menutup Pelatihan yang berlangsung 17-20 September 2019 mengatakan, “Dengan memberikan pelatihan, baik dalam tataran hard skills maupun soft skills, pelatihan kerja bertujuan menambah kualitas dan daya saing para pesertanya. Sehingga, nanti dapat memiliki kesempatan kerja dan kesempatan berusaha,” paparnya.
Selain itu Kang Uu berharap dengan adanya kegiatan pelatihan dalam MTU, para angkatan kerja yang telah mendapat pelatihan mampu mengembangkan usahanya secara mandiri. Sehingga, tingkat pengangguran dapat menurun, sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat perdesaan,jelasnya.
Ditambahkannya kegiatan ini sebagai solusi meningkatkan keahlian, bisa bekerja di berbagai bidang. Harapannya, pemuda yang sudah dilatih bisa bekerja secara mandiri atau bekerja di industri,pungkas Uu Ruzhanul Ulum.(Red)
Selain itu Kang Uu berharap dengan adanya kegiatan pelatihan dalam MTU, para angkatan kerja yang telah mendapat pelatihan mampu mengembangkan usahanya secara mandiri. Sehingga, tingkat pengangguran dapat menurun, sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat perdesaan,jelasnya.
Ditambahkannya kegiatan ini sebagai solusi meningkatkan keahlian, bisa bekerja di berbagai bidang. Harapannya, pemuda yang sudah dilatih bisa bekerja secara mandiri atau bekerja di industri,pungkas Uu Ruzhanul Ulum.(Red)
Kesembilan porgram ini
yaitu meningkatkan akses pendidikan untuk semua masyarakat,
desentralisasi pelayanan kesehatan, meningkatkan pertumbuhan ekonomi
berbasis inovasi, mengembangkan potensi zona pariwisata berbasis
masyarakat, menumbuhkan pendidikan yang religius dan kompetitif,
peningkatan infrastruktur dan konektivitas transformasi, meningkatkan
generasi peningkatan ekonomi rendah di daerah, memberikan subsidi ke
semua golongan ekonomi lemah, dan menggunakan inovasi dalam pelayanan
publik dan penetapan daerah.
---------
Artikel ini sudah Terbit di AyoBandung.com, dengan Judul Dengan Semangat Kolaborasi, Ini 9 Program Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum, pada URL https://www.ayobandung.com/read/2018/09/06/37744/dengan-semangat-kolaborasi-ini-9-program-ridwan-kamil-uu-ruzhanul-ulum
Penulis: Eneng Reni Nuraisyah Jamil
Editor : Andres Fatubun
---------
Artikel ini sudah Terbit di AyoBandung.com, dengan Judul Dengan Semangat Kolaborasi, Ini 9 Program Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum, pada URL https://www.ayobandung.com/read/2018/09/06/37744/dengan-semangat-kolaborasi-ini-9-program-ridwan-kamil-uu-ruzhanul-ulum
Penulis: Eneng Reni Nuraisyah Jamil
Editor : Andres Fatubun
Kesembilan porgram ini
yaitu meningkatkan akses pendidikan untuk semua masyarakat,
desentralisasi pelayanan kesehatan, meningkatkan pertumbuhan ekonomi
berbasis inovasi, mengembangkan potensi zona pariwisata berbasis
masyarakat, menumbuhkan pendidikan yang religius dan kompetitif,
peningkatan infrastruktur dan konektivitas transformasi, meningkatkan
generasi peningkatan ekonomi rendah di daerah, memberikan subsidi ke
semua golongan ekonomi lemah, dan menggunakan inovasi dalam pelayanan
publik dan penetapan daerah.
---------
Artikel ini sudah Terbit di AyoBandung.com, dengan Judul Dengan Semangat Kolaborasi, Ini 9 Program Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum, pada URL https://www.ayobandung.com/read/2018/09/06/37744/dengan-semangat-kolaborasi-ini-9-program-ridwan-kamil-uu-ruzhanul-ulum
Penulis: Eneng Reni Nuraisyah Jamil
Editor : Andres Fatubun
---------
Artikel ini sudah Terbit di AyoBandung.com, dengan Judul Dengan Semangat Kolaborasi, Ini 9 Program Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum, pada URL https://www.ayobandung.com/read/2018/09/06/37744/dengan-semangat-kolaborasi-ini-9-program-ridwan-kamil-uu-ruzhanul-ulum
Penulis: Eneng Reni Nuraisyah Jamil
Editor : Andres Fatubun