BANDUNG,LENTERAJABAR.COM,-Gubernur Jabar Ridwan Kamil melantik Asisten
Pemerintahan, Hukum, dan Kesejahteraan Sosial Sekretaris Daerah Provinsi Jabar
Daud Achmad sebagai Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Jabar, Rabu
(11/9/2019).
Menurut Emil –sapaan akrab Ridwan Kamil, pelantikan Daud sudah sesuai
prosedur berdasarkan Surat Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor
821/8958/SJ Tanggal 3 September 2019 perihal persetujuan pengangkatan penjabat
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat.
Maka, Daud pun disetujui untuk diangkat sebagai Penjabat Sekretaris Daerah
(Sekda) Provinsi Jabar terhitung sejak ditetapkan sampai dengan paling lama
tiga bulan atau hingga Sekda Provinsi Jabar definitif dilantik.
Emil mengatakan, Daud adalah ASN paling senior sehingga lingkungan
Sekretariat Daerah Provinsi Jabar sudah mengenalnya. Selain itu, nilai tambah
Daud yakni pernah menjabat Sekretaris DPRD Provinsi Jabar sehingga dirasa bisa
menjalin relasi lebih baik dengan dewan.
“Oleh karena itu saya titip selalu tiga nasihat. Pertama, jangan sampai
terpeleset karena tidak mampu menjaga lantai integritas. Kedua, jangan merasa
sebagai pejabat ingin dilayani. Spirit pelayanan publik hari ini adalah turun
tangan bukan tunjuk tangan melayani sepenuh hati betul-betul diniatkan lillahi
ta’ala,” ucap Emil di Aula Barat Gedung Sate, Kota Bandung.
Lalu ketiga, lanjut Emil, profesionalisme juga harus terus terjaga. “Dan
tentunya kepada para kolega untuk selalu saling mengingatkan bagaimanapun kalau
kita bahagia reka kita ikut bahagia kalau rekan kita kena musibah dan sedih
kita juga sedih,” ujar Emil.
“Saya doakan Pak Daud semoga lancar urusannya dalam tiga
bulan ke depan. Sehingga kita bisa mendapatkan kelancaran pembangunan. Serta
berita-berita yang ada di ruang informasi masyarakat adalah berita tentang
inspirasi dan kesuksesan, bukan drama-drama yang tidak perlu,” tambahnya.
Sementara itu, sejak Daud dilantik sebagai penjabat, maka proses lelang jabatan
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat akan dibuka. Emil pun mengajak para
pejabat yang hadir untuk mendaftar dengan kualifikasi yang memenuhi aspek
kapabilitas, kecakapan, maupun kapasitas.
“Saya minta media menyampaikan juga pada mereka-mereka yang punya kapasitas
dan kapabilitas segera siap-siap mendaftarkan diri jika persyaratannya sudah
terpenuhi,” imbau Emil.
“Karena untuk menjadi Sekda Jawa Barat yang memang beban tugasnya luar biasa
mengurusi hampir 50 juta manusia dengan segala rupanya. Mudah-mudahan kita
menemukan yang terbaik bisa dari dalam (Pemdaprov Jawa Barat), bisa juga dari
luar,tuturnya seraya mengatakan mana saja yang penting kerjanya mampu
mengakselerasi mesin yang bernama Jabar Juara,” pungkas Emil.(Ari/Rel)