Pelantikan tersebut sesuai dengan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 161.32-4363 Tahun 2019 tentang Peresmian Pengangkatan Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jawa Barat.
Setelah dilantik DPRD Jawa Barat periode 2019-2024 menyatakan siap bersinergi dengan pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk menyelesaikan tugas-tugas pada periode lalu yang masih berjalan, dan harus diselesaikan.
“Untuk periode ke depan, tentunya kita harus memberikan kontribusi lebih baik lagi bagi pembangunan Jawa Barat dan tentunya bagi kesejahteraan masyarakat Jawa Barat,” kata Wakil Ketua DPRD Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari, kepada media digedung dewan jalan Diponegoro no 27 Kota Bandung , Kamis (3/10/2019).
Menurut dia, sinergi antara eksekutif dan legislatif penting dibangun karena keduanya merupakan “paket” utuh atau bagian inti dalam roda pemerintahan daerah.
Pengalamannya sebagai ketua DPRD Jawa Barat periode 2014-2019 menjadi modal bagi dirinya, untuk mewujudkan kerja-kerja nyata untuk pembangunan Jawa Barat yang berpihak kepada masyarakat.
“Menurut saya ini adalah tugas yang saya tingkatkan, kinerja harus ditingkatkan, evaluasi kinerja harus dilakukan agar saya bersama pimpinan yang lain secara kolektif kolegial bisa meningkatkan kinerja DPRD Provinsi Jawa Barat,” kata dia.
“Kemudian kinerjanya makin bagus, bisa memberkan kinerja baik dengan kerja-kerja nyata bagi masyarakat di Jawa Barat ini. Masalah papan, sandang, pangan. pendidikan, kesehatan dan ekonomi menurut saya masih menjadi hal penting yang harus betul-betul menjadi kebijakan prioritas di pemerintahan Provinsi Jawa Barat,”pungkasnya.(Ari/Red)
Setelah dilantik DPRD Jawa Barat periode 2019-2024 menyatakan siap bersinergi dengan pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk menyelesaikan tugas-tugas pada periode lalu yang masih berjalan, dan harus diselesaikan.
“Untuk periode ke depan, tentunya kita harus memberikan kontribusi lebih baik lagi bagi pembangunan Jawa Barat dan tentunya bagi kesejahteraan masyarakat Jawa Barat,” kata Wakil Ketua DPRD Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari, kepada media digedung dewan jalan Diponegoro no 27 Kota Bandung , Kamis (3/10/2019).
Menurut dia, sinergi antara eksekutif dan legislatif penting dibangun karena keduanya merupakan “paket” utuh atau bagian inti dalam roda pemerintahan daerah.
Pengalamannya sebagai ketua DPRD Jawa Barat periode 2014-2019 menjadi modal bagi dirinya, untuk mewujudkan kerja-kerja nyata untuk pembangunan Jawa Barat yang berpihak kepada masyarakat.
“Menurut saya ini adalah tugas yang saya tingkatkan, kinerja harus ditingkatkan, evaluasi kinerja harus dilakukan agar saya bersama pimpinan yang lain secara kolektif kolegial bisa meningkatkan kinerja DPRD Provinsi Jawa Barat,” kata dia.
“Kemudian kinerjanya makin bagus, bisa memberkan kinerja baik dengan kerja-kerja nyata bagi masyarakat di Jawa Barat ini. Masalah papan, sandang, pangan. pendidikan, kesehatan dan ekonomi menurut saya masih menjadi hal penting yang harus betul-betul menjadi kebijakan prioritas di pemerintahan Provinsi Jawa Barat,”pungkasnya.(Ari/Red)
