BANDUNG,LENTERAJABAR.COM,- Pemerintah Provinsi Jawa Barat bekerjasama dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jabar akan menggelar Pekan Kerajinan Jawa Barat (PKJB) ke –XIII/ 2019 di kawasan Gedung Sate- Gasibu, selama 3 hari Jumat s.d Minggu (25-27/10/2019).
Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda), Atalia Praratya Kamil mengatakan, kegiatan PKJB 2019 adalah yang ke XIII, namun dibawah kepemimpinan Gubernur Ridwan Kamil, PKJB 2019 adalah kali pertamanya.West Java Craf Festival atau Pekan Kerajinan Jawa Barat ini merupakan yang ke 13.
Ajang ini akan diisi dengan berbagai kegiatan pameran hiburan, pelepasan 740 merpati pos hingga usaha pemecahan rekor akan diadakan dalam kegiatan ini,tutur Ibu Cinta sapaan akrab istri Ridwan Kamil pada acara Japri (Jabar Punya Informasi) di halaman museum Gedung Sate Bandung. Selasa (22/10/2109).
Pekan Kerajinan Jawa Barat ini merupakan kali ke-13, yang diselenggarakan setiap dua tahun sekali. Pada tahun ini dengan mengusung tajuk West Java Crafashtival memeiliki konsep berbeda dengan penyelenggaraan tahun-tahun sebelumnya, yaitu tidak diselenggarakan di dalam Gedung melainkan di areal terbuka.
Sementara itu, Panitia PKJB 2019, Muhammad Irfan mengatakan, PKJB 2019 ini akan terintegrasi dengan acara informal dan Gelar Produk UKM. “Ada 300 karya di display sayap kiri gedung Sate ,”jelasnya.
Nantinya, jalan yang digunakan untuk acara PKJB 2019 meliputi Jalan Diponegoro, Jalan Cilamaya, Jalan Majapahit, dan Jalan Sentot Alibasa “Dilaksanakan di outdoor supaya syiarnya terasa, dan ini merupakan kali pertama digelar di ruang terbuka, biasanya acara ini Indoor di gedung,” pungkasnya..
Pada Pekan Kerajinan Jawa Barat (PKJB) ini, peserta dari 27 kabupaten kota akan melakukan semacam karnaval produk unggulan. Misalnya menampilkan batik, batu ali, bordir, kelom geulis, payung geulis. pungkasnya.(Ari/Red)