BANDUNG,LENTERAJABAR.COM,-Untuk memasifkan program pengelolaan sampah dengan konsep Kang Pisman (Kurangi, Pisahkan, Manfaatkan), Pemerintah Kota Bandung (Pemkot) mengajak masyarakat untuk menerapkannya di lingkungannya masing-masing. Termasuk mengajak anggota organisasi Islam Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII).
Ajakan itu dilontarkan Wali Kota Bandung, Oded M. Danial saat menghadiri Musyawarah Daerah Ke-7 LDII Kota Bandung di Grand Asrilia Hotel, Jalan Pelajar Pejuang, Sabtu (26/10/2019). "Saya mengajak kepada masyarakat, juga orgamas seperti LDII untuk menerapkan Kang Pisman. Luar biasa, ternyata LDII sudah menerapkan program unggulan Mang Oded. Ini harus diapresiasi," katanya.
Menurutnya, sampah harus ditanggulangi oleh masyarakat itu sendiri. Karena yang membuang sampah itu masyarakat, maka harus bisa mengelolanya juga.
"Gerakan Kang Pisman ini harus disukseskan oleh kita sendiri. Mulai membiasakan mengelola sampah di rumah. Pilah dan pilih sampah sebaik mungkin," ajaknya.
Selain itu, wali kota juga mengimbau agar anggota LDII menampung air hujan dengan pola drum pori. Ia yakin pola tersebut bisa menampung air hujan untuk kebutuhan sehari-hari. Termasuk saat musim kemarau.
"Drum pori ini pun strategi untuk memiliki air bersih. Sehingga mengelola air hujan dengan ditampung oleh drum pori," paparnya.
Sementara itu Plt. Ketua LDII Kota Bandung, Sunarya menyampaikan, lembaganya telah menerapkan Kang Pisman. Dengan mengelola kebersihan lingkungan, ia yakin menjadi tujuan LDII untuk memberikan edukasi kepada para anggotanya.
"Alhamdulillah kita sudah menerapkan program Kang Pisman ini. Ke depannya kita lebih inovatif dalam mengelola sampah menjadi nilai ekonomi yang bermanfaat," ujarnya.(Ari/Red)