BANDUNG,LENTERAJABAR.COM,- Kota Bandung memperoleh 4 penghargaan pada acara evaluasi pelayanan publik di wilayah I di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Kamis (7/11/2019).
Penghargaan tersebut diberikan kepada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), dan RSUD Kota Bandung. Ketiganya dinilai telah memberikan pelayanan publik dengan nilai sangat baik.
Sedangkan satu penghargaan lainnya diberikan khusus kepada Wali Kota Bandung, Oded M. Danial sebagai pembina pelayanan publik terbaik. Selain kepada Oded, penghargaan serupa juga diberikan kepada Wali Kota Bogor, Arya Bima.
Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Tjahjo Kumolo kepada Oded.
Dalam sambutannya, Menteri PANRB Tjahjo Kumolo mengatakan, kepala daerah dan sekretaris daerah sebagai pembina dan penanggungjawab penyelenggara pelayanan publik di daerah.
"Oleh karenanya, kepala daerah memiliki peran yang sangat penting sebagai motor penggerak terjadinya terobosan terobosan dalam penyelenggaraan pelayanan publik," kata Tjahjo seperti dikutip dari laman resmi humas pemkot Bandung.
Usai menerima penghargaan, Wali Kota Bandung, Oded M Danial mengatakan, penghargaan-penghargaan ini menjadi bukti pelayanan publik di Kota Bandung sudah berjalan dengan baik. Namun di luar itu, penghargaan tersebut harus menjadi spirit agar Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung semakin melayani publik dengan lebih baik lagi.
"Kita harus bisa lebih baik lagi. Sehingga Kota Bandung akan dikenal sebagai kota layanan publik prima," kata Oded.
Hal itu sangat memungkinkan karena dalam waktu dekat Kota Bandung akan memiliki Mal Pelayanan Publik.Jika ada mal pelayanan publik akan lebih baik lagi, ujarnya.
Sementara itu, Kepala DPMPTSP Kota Bandung, Rony Ahmad Nurudin mengungkapkan, ada sejumlah aspek yang dinilai sehingga dinasnya memperoleh penghargaan. Salah satunya yaitu tentang kepuasan dari masyarakat yang menerima layanan.
"Pelayanan kita dinilai memuaskan. Apalagi banyak inovasi yang telah dilakukan selama ini. Aplikasi yang ada pin selalu disempurnakan," tutur Rony.
Pada acara tersebut diberikan penghargaan kepada unit penyelenggara pelayanan publik yang mendapat hasil evaluasi dengan predikat A (pelayanan prima) sebanyak 5 Unit Pelayanan Publik, 37 unit pelayanan publik mendapatkan predikat sangat baik serta 2 kepala daerah yang mendapatkan penghargaan sebagai pembina pelayanan publik terbaik.
Dalam acara tersebut, hadir pula Gubernur Riau Syamsuar, Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto, Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad, Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau Arif Fadillah, Deputi Pelayanan Publik Kementerian PANRB Diah Natalisa, Deputi Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan Kementerian PANRB Muhammad Yusuf Ateh, Staf Ahli Menteri Bidang Budaya Kerja Teguh Widjinarko, Staf Ahli Menteri Bidang Otonomi Daerah Jufri Rahman, Staf Ahli Bidang Politik dan Hukum Tien Zulraida, serta segenap bupati dan wali kota penerima hasil evaluasi pelayanan publik.DPRD Provinsi Jawa Barat periode 2019-2024 mengikuti orientasi sebagai upaya peningkatan kompetensi, profesionalitas dan integritas. (Ari/Rel)