BANDUNG,LENTERAJABAR.COM,- Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan fokus dorong industri otomotif lewat event Otofest 2019, yang digelar di halaman Gedung Sate Jalan Diponegoro, kota Bandung Sabtu (23/11/2019).
Kepala Disperindag Jawa Barat, Moh. Arifin Soendjayana mengatakan, event yang mengusung tema “Menuju Kemandirian Otomotif Jawa Barat” tersebut salah satunya bertujuan untuk mendorong para IKM otomotif di Jabar untuk dapat bekerjasama dan bermitra dengan para perusahaan besar.
Acara dua tahunan ini kembali menghadirkan puluhan stand industri kecil menengah (IKM) hingga SMK yang memproduksi komponen otomotif untuk saling unjuk gigi kualitas produk yang dihasilkan.
Event ini menjadi salah satu jembatan bagi para IKM untuk dapat memperluas akses terhadap industri
manufaktur di Jabar khususnya otomotif, bagaimana IKM yang bergerak di sektor otomotif ini bisa bermitra dengan perusahaan otomotif besar, itu yang akan kita coba," kata Arifin kepada media di sela acara.
Menututnya saat ini salah satu hambatan terbesar para IKM otomotif di Jabar adalah akses yang terbatas untuk dapat bekerjasama dengan industri besar. Sehingga, hal yang paling dibutuhkan adalah sebuah hub dan upaya-upaya lainnya yang dapat membantu menghubungkan IKM dengan industri yang membutuhkan.
"Kalau IKM nawarin satu-satu ke pabrik kan susah. Kalau masuk ke tier 1 dan 2 sulit, tapi kalau masuk ke tier 3 kita bisa, karena memang yang dibutuhkan teknologinya tidak terlalu tinggi. Jadi kami sedang mencari yang bisa menjembatani agar kualitas, kontinuitas dan pricing itu bisa lebih menguntungkan," ujar dia.
Hal yang mendasari pihaknya untuk terus melakukan dorongan dan dukungan terhadap industri otomotif di Jabar, termasuk melalui Otofest 2019, adalah karena bidang otomotif disebut sebagai salah satu komoditas ekspor tertinggi di Jabar setelah bidang elektronik.
Ditambahkan Arifin,oleh karena itu, pihaknya juga saat ini tengah terus menggenjot kawasan segitiga Rebana meliputi Cirebon, Patimban dan Kertajati untuk menjadi produsen utama produk otomotif Jabar.
"Terutama di Patimban, di sana lebih diarahkan untuk industri otomotif. Makannya kita dorong kawasan industri yang tumbuh di Rebana ini mengarah pada otomotif. Selain itu Karawang juga menjadi salah satu daerah yang sudah bermitra dengan industri otomotif," ucapnya.
Gelaran Otofest 2019 merupakan bagian dari program Industri Juara yang digaungkan Jabar melalui Disperindag Jabar. Selain pameran sejumlah produk IKM, dalam acara ini juga terdapat OtoFreeTuneUp yang akan memberikan layanan tune up pada pengunjung yang membawa kendaraan roda dua maupun roda empat.
Acara ini digelar berbarengan dengan agenda festival Pasar Rakyat serta launching pilot project pusat distribusi provinsi yang dibuka oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.(Rel/Red)