PURWAKARTA,LENTERAJABAR.COM,-Pemerintah provinsi Jawa Barat konsisten untuk menjadikan daerah ini sebagai tempat tujuan wisata yang unggul. Sebagaimana hal itu termasuk salah satu program prioritas bidang pariwisata pasangan Rindu
( Ridwan Kamil - Uu Ruzhul Ulum ).
Dalam upaya mendukung mewujudkan provinsi pariwisata,gubernur jabar Ridwan Kamil memerintahkan kepada wakilnya Uu Ruzhanul Ulum.Untuk mencari objek daerah tujuan wisata (odtw) baru 10 titik setiap setiap daerah kabupten di Jabar.
Demikian hal tersebut dikatakan Kang Uu saat meninjau Obyek Wisata Alam Pasir Langlang Desa Pusakamulya Kecamatan Kiarapedes Kabupaten Purwakarta.Senin (4/11/2019)
Lebih lanjut dikatakan Kang Uu , peninjauan ini untuk mencari masukan dalam pengembangan desa wisata di Kabupaten Purwakarta, jelas kepada media di sela-sela penjauan.
Terkait, pemantauan tersebut Wagub memaparkan Desa wisata sudah dibuat di beberapa lokasi. Salah satunya di Kabupaten Purwakarta.
Menurutnya dari hasil pemantauan ini,banyak masukan yang di dapat untuk mengembangkan desa wisata sebagai destinasi wisata membutuhkan dukungan sarana dan prasarana.
Salah satu sarana yang diperlukan yaitu infrastruktur jalan menuju desa wisata. Sarana ibadah dan warung/kios supenir.
Ditambahkannya untuk mewujudkan hal ini diperlukan kolaborasi atau dengan kata lain Pentahelik dengan lintas pihak, terang Uu.
Untuk di lokasi ini, kolaborasi bisa terealisasi dengan melibatkan,Kompepar (kelompok pengerak pariwisata),Asita dan Perum Perhutani.
Melalui pengembangan Desa Wisata, ujar Wagub dapat meningkatkan kesejahteraraan rakyat di sekitar desa tersebut,pungkasnya
Sebelumnya pada acara West Java Festifal Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengaku akan terus mencari destinasi baru di wilayahnya. Hal itu agar pariwisata Jawa Barat terus berkembang.
Sebagai bentuk dukungan, Pemprov Jabar telah menganggarkan Rp 500 miliar untuk perbaikan infrastruktur dan promosi wisata.
Ditambahkan Kang Emil,saya berkomitmen Jawa Barat harus menjadi Provinsi Pariwisata. Jika industri ini tumbuh, maka akan banyak lapangan pekerjaan, peluang pun terbuka untuk yang ingin berbisnis.
Masyarakat bisa membuka warung, menawarkan jasa penginapan dan lain-lain, dengan demikian membuka peluang usaha bagi masyarakar berbagai kalangan,
tuturnya.(Ari/Red)