BANDUNG.LENTERAJABAR.COM,- Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil memberikan uang kadeudeuh sebesar Rp 500 juta kepada Tim Persib Putri (Bandung) yang berhasil keluar sebagai juara Liga 1 Putri 2019.
Selain itu, uang kadeudeuh sebesar Rp 150 juta juga diserahkan Emil --sapaan akrab Ridwan Kamil-- kepada tim TIRA Persikabo Kartini (Bogor) yang keluar sebagai runner-up.
Uang kadeudeuh tersebut diserahkan secara langsung oleh Emil dalam acara 'Jamuan Makan Malam Bersama Atlet SEA Games Asal Jawa Barat, Tim Persib Putri dan Tim Tira Persikabo Putri' di Gedung Pakuan Kota Bandung, Senin (30/12/19) malam .
"Kami (Pemda Provinsi Jabar) memberikan uang kadeudeuh 500 juta rupiah kepada Persib Putri yang berhasil menjuarai Liga 1 Putri Nasional. Oleh karena itu kita berikan apresiasi dan mudah-mudahan semangatnya menular kepada tim profesional utamanya," kata Emil.
"Yang kedua, karena runner-up juga dari Jawa Barat tentulah kita apresiasi juga Tira Persikabo Kartini yang kita beri apresiasi 150 juta rupiah. Dan di PON 2020 nanti, mereka akan bergabung, yang terbaik di Tira Persikabo digabung dengan Persib Putri digabung makan akan jadi tim utama dalam sepak bola putri (Jabar) di PON Papua," tambahnya.
Emil menambahkan, pembinaan dan pengembangan olahraga Jabar di tahun 2019 telah mencatat berbagai torehan prestasi, di antaranya meraih hat-trick juara umum pada Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) 2019 dan Pekan Olahraga Nasional (Pornas) Korpri 2019.
Selain itu, kontingen Jabar juga menjadi juara umum di Pekan Olahraga dan Seni Pesantren Nasional (Pospenas) 2019. Di level Asia Tenggara, para atlet andalan Jabar berhasil menyumbang hampir 50 persen dari medali SEA Games 2019 yang diraih kontingen Indonesia.
Untuk itu, Emil mengucapkan terima kasih kepada seluruh atlet, pelatih, dan official atas capaian yang telah diraih. Menurutnya, prestasi-prestasi ini sungguh pencapaian yang luar biasa karena merupakan salah satu contoh buah demografi yang dikelola dan dipanen dengan baik oleh seluruh insan olahraga Jabar.
"(Prestasi) ini akan melengkapi puncak dari prestasi olahraga. Orang Jawa Barat juara-juara olahraganya, dari mulai pelajarnya, pesantrennya, madrasahnya, Korpri-nya dan lain-lain," tutur Emil.
"Kami bangga karena kalimat Jabar Juara itu mendapatkan maknanya. Jadi saya sebagai gubernur sangat bahagia, sangat bangga. Mudah-mudahan berita ini bisa viral supaya mengimbangi kehausan informasi positif untuk melawan hal-hal yang kurang positif," tuturnya.
Berikutnya, Emil pun berharap agar prestasi di bidang olahraga ini dapat dipertahankan dan ditingkatkan. Salah satunya dengan kolaborasi semua pihak untuk mencetak atlet-atlet Jabar yang berkelas internasional dan menjadi kontributor utama tim nasional Indonesia dalam berbagai ajang olahraga di dunia.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Jabar Engkus Sutisna sementara itu mengatakan, proses pembinaan atlet dan pelatih yang baik dan dukungan sarana olahraga yang baik merupakan salah satu kunci kesuksesan Jabar di 2019.
Oleh karena itu, pihaknya akan terus berkomitmen dalam mendukung semua kebutuhan dunia olahraga provinsi dengan jumlah penduduk hampir 50 juta jiwa ini. Engkus pun menegaskan bahwa Pemda Provinsi Jabar juga bakal mengapresiasi atlet Pospenas dan peraih medali SEA Games 2019 yang turut mengharumkan nama provinsi.
"Untuk memberikan apresiasi sekaligus penghargaan kepada para insan olahraga, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat telah memberikan uang kadeudeuh (lewat) gubernur, di antaranya pada tahun 2019 diserahkan pada peringatan HAORNAS, diberikan uang kadeudeuh kepada insan olahraga berprestasi dengan jumlah total sebesar 1,6 miliar rupiah," papar Engkus.
"Adapun untuk para atlet Pospenas dan peraih prestasi Medali SEA Games akan diberikan uang kadeudeuh pada tahun anggaran 2020 yang dijadwalkan sekitar bulan Februari," pungkasnya.(Rel/Rie)