BANDUNG,LENTERAJABAR.COM,- Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Daud Achmad resmi membuka Human Right Week Festival 2019 di Ruang Ki Hajar Dewantara Dinas Pendidikan Provinsi Jabar, Kota Bandung, Sabtu (30/11/19).
Menurut Daud, kegiatan yang digelar oleh Forum Pelajar Sadar Hukum dan HAM Jabar tersebut merupakan wadah bagi generasi muda untuk meningkatkan kesadaran hukum dan memperluas pengetahuan terkait Hak Asasi Manusia (HAM).
“Karena nantinya akan menjadi bekal bagi mereka (generasi muda) dikemudian hari,” kata Daud.
Daud pun meminta pelajar Jabar untuk mengikuti langkah FPSH dalam menciptakan ruang maupun kegiatan positif.
“Hal tersebut tentunya akan menghindarkan mereka dari kegiatan-kegiatan negatif seperti tawuran, bullying atau juga misalnya kegiatan yang sekarang sangat dikhawatirkan, yaitu radikalisme,” ucapnya.
“Khusus untuk FPSH ini, saya rasa kegiatan yang dilakukan bisa menangkal radikalisme,” imbuhnya.
Sekretaris Dinas Pendidikan Jabar Firman Adam mengatakan, FPSH merupakan forum yang terbentuk lewat kolaborasi sejumlah pihak. Mulai dari Disdik Jabar, Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian Pertahanan, Polda Jabar, Kodam III/Siliwangi, sampai Kementerian Agama.
Selain itu, Firman menyatakan, FPSH punya peran krusial dalam meningkatkan kesadaran hukum dan HAM para pelajar Jabar. “Untuk itu peran FPSH sangat krusial dalam memberikan pemahaman dan edukasi kesadaran hukum dan HAM,” katanya.
Human Right Week Festival 2019 sendiri mengambil tema ‘Sinergi Bersama Merawat Keberagaman, Memupuk Solidaritas Menuju Jawa Barat Juara Yang Inklusif dan Berkeadilan Serta Peduli Hak Asasi Manusia’. Dan berlangsung sampai 10 Desember 2019.(Rel/Rie)
