 |
*Caption:* Bunda PAUD Atalia Ridwan Kamil memaparkan tiga program menceah stunting di hadapan istri Wakil Presiden dan istri Gubernur DKI Jakarta pada Festival Anak Ceria & Talk Show "Kenali Stunting dan Cara Mencegahnya" di Hotel Santika Premiere Slipi, Jakarta Barat, Sabtu (25/1/20).
|
JAKARTA.LENTERAJABAR.COM,- Memperingati Hari Gizi Nasional, Bunda PAUD Jawa Barat Atalia Ridwan Kamil mempromosikan tiga program anti - stunting pada Festival Anak Ceria & Talk Show "Kenali Stunting dan Cara Mencegahnya" di Hotel Santika Premiere Slipi, Jakarta Barat, Sabtu (25/1/20).
Hadir dalam acara itu istri Wakil Presiden RI Wuri Estu Handayani Ma'ruf Amin dan istri Gubernur DKI Jakarta sekaligus Bunda PAUD Fery Farhati Ganis Anies Baswedan.
Atalia menjelaskan, Pemda Provinsi Jawa Barat memiliki tiga program menanggulangi stunting atau kecebolan pada anak. Yakni Ojek Makanan Balita (Omaba), Siaran Keliling (Sarling) dan Kekasih Juara (Konseling Silih Asih Juara).
"Program cegah stunting ini sudah dicanangkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat sejak 2018 lalu. Kami bekerja sama dan berkolaborasi dengan berbagai pihak khususnya stakeholders yang juga bekerja keras saat ini," kata Atalia.
Atalia mencontohkan, Sarling membina ibu - ibu langsung ke titik-titik stunting. Dalam setiap gelaran Sarling, Pemdaprov Jabar pasti memberi dacin atau timbangan balita yang sudah dimodifikasi dengan alat ukur tinggi badan anak ke posyandu.
Dacin ini mengukur secara digital sehingga hasilnya lebih akurat dan dapat meminimalisasi kekeliruan petugas posyandu saat mengukur berat badan dan tinggi badan anak. "Untuk menumbuhkan keinginan anak-anak datang ke posyandu ada dacin inovatif di Jawa Barat,” sebut Atalia.
Selain timbangan digital inovatif, dalam Sarling juga ada pemberian vitamin tambahan untuk remaja putri. “Ini juga penting agar remaja putri dipersiapkan menuju memiliki anak di kemudian hari," jelas Atalia.
Pemda Provinsi Jawa Barat saat ini sedang gencar mengintervensi 13 kabupaten yang teridentifikasi rawan stunting. Masing-masing Kabupaten Garut, Sukabumi, Cianjur,Tasikmalaya, Bandung Barat, Bogor, Bandung, Kuningan, Cirebon, Sumedang, Indramayu, Subang, dan Kabupaten Karawang.
Atalia yakin, ketiga program ini efektif mencegah dan menekan angka stunting asalkan semua stakaholders seperti ibu-ibu PKK, kader posyandu, tenaga puskesmas, serta dokter di perdesaan saling mendukung.
Dalam gelaran yang diselenggarakan oleh Yayasan Al Hadi Taman Aries ini, tiga program khas Jabar yang diperkenalkan Atalia mendapat respons positif dari audiens termasuk istri Wakil Presiden dan istri Gubernur DKI Jakarta. Atalia berharap ketiga program itu dapat diadopsi daerah lain dan diangkat ke level nasional.(Rel/Rie)
