 |
| *Caption:* Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) Daud Achmad meninjau kesiapan dan melakukan simulasi Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pengawai Negeri Sipil (CPNS) formasi tahun 2019 di Gedung Youth Center Sport Jabar Arcamanik, Kota Bandung, Selasa (28/1/20). (Foto: Pipin/Humas Jabar) |
BANDUNG.LENTERAJABAR.COM, --Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) Daud Achmad meninjau kesiapan dan melakukan simulasi Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi tahun 2019 yang akan digelar pada 29 Januari sampai 8 Februari 2020.
"Secara umum saya pastikan kami siap untuk pelaksanaan besok," ucap Daud di Gedung Youth Center Sport Jabar Arcamanik, Kota Bandung, Selasa (28/1/2020).
"Kami tadi sudah mengecek mulai dari awal peserta masuk kemudian menitipkan barangnya lalu diarahkan ke tempat pendaftaran, validasi, masuk ruang tunggu sampai dibagi server yang didapatkan lalu pelaksanaan tes," imbuhnya.
Dari total pelamar yang masuk, yakni 41.722 orang, ada 37.985 pelamar yang lolos tahap administrasi dan akan mengikuti SKD untuk 1.934 formasi jabatan di lingkungan Pemda Provinsi Jabar.
Jika ditambah dengan peserta 27 Pemda Kab/Kota di Jabar, jumlah peserta CPNS yang lolos tahap administrasi mencapai 282.620.
Pelaksanaan SKD Pemda Provinsi Jabar yang berlangsung selama 11 hari tersebut akan digelar dalam 5 sesi setiap harinya (pukul 08:00 WIB, 10:00 WIB, 13:30 WIB, 15:30 WIB, dan 16:30 WIB), kecuali hari Jumat hanya 4 sesi.
Setiap sesi akan berlangsung selama 90 menit. Panitia pun akan menyediakan 720 unit komputer untuk SKD melalui sistem Computer Assisted Test (CAT) yang terpusat di Badan Kepegawaian Negara (BKN) RI.
"Untuk perangkat komputernya kami menyediakan 750 unit walaupun yang dipakai hanya 720, jadi setiap sesi 720 peserta. Kemudian saya cek juga servernya, kita pakai dua server jadi insyaallah besok berjalan lancar yang penting para peserta testing besok terlayani dengan baik," ucap Daud.
"Untuk peserta disabilitas juga sudah kami siapkan jadi keyboard di perangkat komputernya sudah menggunakan braille, ada 16 orang disabilitas tunanetra (mengikuti SKD)," imbuhnya.
Daud pun mengimbau kepada peserta untuk hadir satu jam lebih awal dari jadwal tes, mempersiapkan fisik serta mental, dan mempelajari materi tes. Mulai dari pengetahuan umum, intelegensia sampai karakter pribadi.
"Jangan khawatir petugas kita sudah siap untuk mengarahkan yang penting peserta satu jam sebelum jadwal yang ditetapkan harus sudah hadir di lokasi," katanya.
"Pesan saya siapkan mental, fisik, pengetahuan umum, intelegensia dan karakter kita yang masuk dalam materi testing besok," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Regional III BKN, Imas Sumariah mengapresiasi kesiapan Pemda Provinsi Jabar, khususnya kepada BKD Jabar, dalam menggelar SKD CPNS.
"Terima kasih kepada Pemprov Jabar, khususnya BKD, yang sudah memfasilitasi untuk masyarakat yang mendaftar menjadi peserta tes CPNS. Alhamdulillah di sini secara umum sudah siap untuk pelaksanaan besok," kata Imas.
Berdasarkan Peraturan Menteri PANRB No. 24/2019 tentang Nilai Ambang Batas SKD Pengadaan CPNS 2019, para pelamar dengan jalur formasi umum dan formasi khusus tenaga pengamanan siber (cyber security) harus melampaui passing grade sebesar 126 untuk Tes Karakteristik Pribadi (TKP), 80 untuk Tes Intelegensia Umum (TIU), dan 65 untuk Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).
Imas pun berharap peserta yang lulus nanti harus profesional, berintegritas dan inovatif. "Semoga Pemda Provinsi Jabar mendapatkan para CPNS sesuai dengan harapan yaitu yang profesional, berintegritas dan berinovasi untuk pelayanan birokrasi yang lebih baik," harapnya.(Rel/Red)
