Caption : Kepala Sub Bagian Data Program dan Informasi Disbudpar Kota Bandung, Insan kamil saat memaparkan program kerja pada acara Bandung Menjawab di Balaikota Bandung |
BANDUNG.LENTERAJABAR.COM,-Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung fokus mengembangkan kampung wisata dan co–working space pada tahun 2020 ini.
Tahun ini, Disbudpar Kota Bandung bakal mendorong wisatawan untuk mengunjungi kampung wisata. “Kita akan memfokuskan kampung wisata menjadi paket wisata di Kota Bandung. Ini bisa menjadi pengalaman tersendiri bagi para wisatawan," ujar Kepala Sub Bagian Data Program dan Informasi Disbudpar Kota Bandung, Insan kamil dalam rilis yang diterima Lenterajabar.com , Rabu (29/1/2020).
Sejumlah kampung wisata tersebut di antaranya di Cigadung, Bandung Wetan dan Braga. “Rencana tetap fokus mengembangkan kampung wisata dan co-working space. Tahun ini ada Bandung Crative Belt, itu adanya di Cigadung. Ini sebagai upaya pemerintah memberikan opsi lain kepada wisatawan bahwa di Bandung itu banyak destinasi wisata yang dikunjungi," jelasnya.
Untuk kampung wisata di Cigadung, Disbudpar akan melibatkan berbagai pengusaha seperti Batik Komar, C 59 dan Rumah Budaya Rosyid. “Kalau mau membantik tinggal ke batik komar, tempat pembuatan kaos dan sablon di C59. Juga ada rumah budaya Rosyid sebagai galeri ekonomi kreatif kulit, seperti tas dan sepatu,” papar Insan.
Untuk co-working space, selain Cigadung, terdapat juga di Rancasari dan Bandung Wetan. Hal tersebut untuk mendorong aktivasi sebagai bentuk wirausaha baru.
Sedangkan agenda terbesar di Kota Bandung pada 2020, salah satunya yaitu peringatan Konferensi Asia frika. “Calendar of Even terdekat di bulan April ada kegiatan Asia Afrika Festival, peringatan ke-65 KAA.
Berbeda dari tahun sebelumnya, ada Asia Afrika Creative Week yaitu pameran ekonomi kreatif dari berbagai negara Asia Afrika selma sepekan. Jika tidak ada perubahan waktu mulai 11-18 April 2020,” pungkasnya.