Caption:* Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum saat meninjau lokasi longsor di Pangkalan Jati Baru, Kota Depok
|
DEPOK.LENTERAJABAR.COM,- Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, cetak biru kebencanaan dapat menjadi panduan bagi semua daerah di Jabar untuk mengurangi risiko bencana, khususnya di daerah rawan bencana alam.
"Seluruh Jabar rawan bencana, sehingga harus ada langkah yang terstruktur dan terkoordinasi dalam satu perencanaan," kata Uu usai meninjau lokasi longsor di Pangkalan Jati Baru, Kota Depok, Sabtu (4/1/20).
Menurut Uu, Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar akan mencari solusi untuk meningkatkan kewaspadaan dan menekan jumlah korban bencana alam.
"Harapan kami ada langkah yang konkret bukan hanya bantuan saja supaya ke depan tidak lagi ada korban," ucapnya.
Selain itu, Uu menilai bahwa penanganan bencana banjir longsor dan banjir di enam daerah Jabar baik.
"Penanganan bencana di kota Depok sejauh ini saya lihat sudah baik karena memang sudah ada mekanismenya, ada Tagana, BPBD, relawan, semua berkolaborasi jadi jangan khawatir karena mereka sudah andal dan berpengalaman," katanya.
Saat meninjau lokasi banjir di Kota Depok, Uu menyerahkan bantuan kebencanaan sebesar Rp 1miliar kepada Wali Kota Depok Muhammad Idris yang kemudian diserahkan kepada warga.
"Hari ini Pemda Provinsi Jabar memberikan dana bantuan kedaruratan bencana sebesar Rp 1miliar yang diserahkan kepada Pemkot Depok. Kemudian, Pemkot Depok yang akan menyerahkan kepada masyarakat karena pemkot lebih tahu berapa jumlahnya," pungkasnya. (Rel/Rie)