Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum saat menghadiri Ajang Remaja Berprestasi (ARESTA) XV di Pondok Pesantren Husnul Khotimah, Kab. Kuningan, Jumat (31/1/2020). |
KUNINGAN.LENTERAJABAR.COM,- Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, santri mesti memperluas ilmu pengetahuan agar mampu beradaptasi dengan perubahan zaman.
"Santri hari ini tidak hanya belajar satu sektor (keagamaan). Tetapi santri harus melek dengan perkembangan zaman," kata Kang Uu usai menghadiri Ajang Remaja Berprestasi (ARESTA) XV di Pondok Pesantren Husnul Khotimah, Kab. Kuningan, Jumat (31/1/2020).
Kang Uu meminta kepada para santri untuk memanfaatkan peluang sekaligus menjawab tantangan di era digital dengan mengasah jiwa kewirausahaan. Apalagi, Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar sudah meluncurkan program One Pesantren One Product (OPOP).
"Mudah-mudahan pondok pesantren semakin maju, alumninya semakin bermanfaat bagi nusa dan bangsa," ucap Kang Uu yang juga Panglima Santri Jawa Barat.
Selain OPOP, Pemda Provinsi Jabar saat ini menggagas program English For Ulama. Program tersebut bertujuan guna meningkatkan kemampuan bahasa Inggris para Ulama di Jabar.
Maka itu, Kang Uu pun berharap santri di Jabar bisa paripurna, yakni mempunyai Kecerdasan spiritual (SQ), kecerdasan emosional (EQ), Kecerdasan Inteligensi (IQ), dan kecerdasan fisik (PQ).(Rie/Rel)