BOGOR.LENTERAJABAR.COM, – Pimpinan dan Komisi V DPRD Jawa Barat mengaku kecewa terhadap Gubernur Jabar, Ridwan Kamil yang dinilai lamban melakukan penangganan bencana alam banjir bandang dan longsor di Kabupaten Bogor.
Kekecewaan para wakil rakyat kepada Gubernur Jabar tersebut bukan hanya karena absen saat Presiden Joko Widodo datang ke lokasi terdampak bencana alam, di Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor.
Tetapi disebabkan, Ridwan Kamil tidak memberikan bantuan pinjaman alat berat dan minimnya pemberian biaya tak terduga (BTT) dari Pemprov Jabar kepada Kabupaten Bogor yang hanya Rp 1,5 miliar.
Menurut Wakil Ketua DPRD Jabar, Achmad Ru’yat dari besaran tidak sama ,Bekasi dikasih Rp 2,5 miliar dan Kabupaten Bogor hanya dikasih Rp 1,5 miliar, ujar wakil rakyat daerah pemilihan Jabar VI meliputi kabupaten Bogor ini.
Lebih lanjut dikatakan politisi dari Partai Keadilan Sejahtera ini , Kabupaten Bogor merupakan lokasi yang paling terdampak bencana. Selain itu, jumlah pengungsi lebih banyak, korban jiwa maupun luka-luka juga lebih banyak,jelas Ru’yat.
Untuk itu, dirinya selaku Wakil Ketua DPRD Jabar akan mempertanyakan minimnya bantuan ke Kabupaten Bogor dan tidak hadirnya beliau saat Presiden Joko Widodo berkunjung ke Kabupaten Bogor.
“Saya akan pertanyakan itu langsung kepada gubernur,” tegas Achmad Ru’yat kepada media di Mako Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Cibinong, Rabu (8/1/2020).(Rie/Red)