Caption ; Kawasan Cikapudung Barat Tempat Wisata Kuliner Di Pusat Kota Bandung |
BANDUNG.LENTERAJABAR.COM,- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung bekerja sama dengan PT Tirta Investama atau Danone Aqua menata 104 Pedagang Kaki Lima (PKL) di Kawasan Cikapundung Barat, Kecamatan Sumur Bandung. Penataan tersebut telah rampung dan diresmikan oleh Wali Kota Bandung, Oded M. Danial, Sabtu (25/1/2020).
Peresmian dihadiri oleh Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana yang juga bertindak selaku Ketua Satgasus PKL Kota Bandung serta Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna dan Channel and Category Director Danone-AQUA, Ruli Tobing. Tampak hadir pula Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung, E.M. Ricky Gustiadi dan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung, Dewi Kaniasari.
Kendati diguyur hujan deras, namun peresmian penataan PKL itu sukses dilaksanakan. Aneka pedagang kuliner tetap ramai dikunjungi pembeli. Di malam hari, kawasan tersebut memang dikenal sebagai pusat kuliner yang menjual berbagai kudapan dengan harga murah namun rasa yang menggoyang lidah.
Banyak jajanan khas Bandung dijajakan di sana, seperti susu murni, martabak, hingga surabi. Sate padang, makanan Jepang, dan kerak telor pun banyak diserbu.
Acara peresmian tersebut juga dihadiri oleh Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana yang juga bertindak selaku Ketua Satgasus PKL Kota Bandung, serta Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna. Tampak hadir pula Kepala Dinas Perhubungan E.M. Ricky Gustiadi dan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Dewi Kaniasari.
"Penataan PKL akan terus kita laksanakan. Alhamdulillah setelah cicadas sukses, kita tata sekarang Cikapundung Barat. Nanti akan ditata juga di tempat-tempat lain," tutur Oded.
Melihat animo masyarakat yang tinggi untuk berkunjung ke kawasan itu, Oded mengungkapkan rencananya untuk menutup jalan Cikapundung Barat di malam hari. Tujuannya agar kawasan tersebut dikhususkan untuk wisata kuliner malam hari.
"Kita akan coba upayakan dikoordinasikan dengan kepolisian. Apakah Jalan Cikapundung Barat pada Sabtu malam pukul 19.00-24.00 WIB bisa ditutup?" ujarnya.
Oded pun berpesan agar para PKL yang berjualan di sana agar tetap merawat lingkungannya. Fasilitas yang sudah diberikan harus dijaga.
Di sisi lain, Oded ingin agar seluruh pedagang bersikap sopan dan beretika kepada pembeli. Jika para wisatawan merasa nyaman, Oded yakin pendapatan asli daerah Kota Bandung di sektor pariwisata bisa meningkat.
"Saya berpesan, setelah ditata dengan seluruh kesadaran, tolong jaga kebersihan dan ketertiban. Jaga etika agar warga yg memerlukan makanan minuman atau semua urusan kuliner bisa merasa nyaman di Cikapundung Barat ini," pesan Oded.
Sementara itu, Channel and Category Director Danone-AQUA, Ruli Tobing mengungkapkan, Teras Kuliner Cikapundung Barat ini dilengkapi dengan banyak tempat sampah dan dropbox untuk daur ulang botol plastik. Hal itu akan membantu para pedagang dan pengunjung dapat memanfaatkan sarana-sarana.
"Kita sudah sediakan tempat membuang atau mengelola sampah di Teras Kuliner ini. Jadi tidak perlu membuang sampah ke sungai. Dengan demikian baik pedagang maupun pengunjung dapat ikut melestarikan lingkungan,” ujar Ruli Tobing usai penandatanganan prasasti kerja sama Pemkot Bandung.(Rel/Rie)