 |
*KET. FOTO:* Foto Bersama - CEO Regional 5 bank bjb Rudy Purwadhi, didampingi Pemimpin Grup CSR bank bjb Saiful Rizal, Pemimpin Cabang Tegal bank bjb M. Fajar Firdaus, Walikota Tegal Dedy Yon Supriyono dan Ketua PC NU Kota Tegal Abdal Hakim saat melakukan foto bersama dengan peserta khitanan massal.
|
TEGAL.LENTERAJABAR.COM,--bank bjb menggelar khitanan massal di halaman parkir Kantor bank bjb Cabang Tegal pada Minggu (26/1/2020).
Kegiatan Khitanan Massal tersebut sebagai Wujud Kepedulian Nyata Terhadap Sesama mengusung tema "Tandamata untuk Meraih Kesholihan Sosial", kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian bank bjb dan menjadi salah satu program Corporate Social Responsibility atau tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat.
Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi mengatakan, selain menyalurkan program CSR, kegiatan ini bertujuan sebagai mediasi bagi masyarakat Tegal untuk lebih mengenal bank bjb.
"Ini sebagai bentuk kepedulian dan pengenalan bank bjb yang siap terjun ke lapangan untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat Tegal," kata Yuddy.
Acara khitanan massal ini diikuti oleh 116 anak. Turut hadir dalam kegiatan ini antara lain, Walikota Tegal Dedy Yon Supriyono, Kepala Cabang bank bjb Kota Tegal M. Fajar Firdaus, Ketua PCNU Kota Tegal Abdal Hakim, Wakapolres Tegal Kota Kompol Joko Wicaksono, serta perwakilan BI Tegal, OJK Tegal, Dinas Sosial Kota Tegal, dan Dinas Kesehatan Kota Tegal.
Dalam kegiatan ini, bank bjb bekerjasama dengan Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Tegal Barat dan menghadirkan 15 dokter beserta asistennya.
Yuddy berharap bank bjb terus dapat memberikan layanan terbaiknya untuk dinikmati oleh masyarakat luas. Sehingga kesejahteraan masyarakat dapat terus meningkat seiring berkembangnya bank bjb menjadi lebih besar, lebih kuat, dan lebih baik.
"Terakhir, kami menghaturkan terima kasih kepada seluruh nasabah bank bjb dan masyarakat Tegal atas dukungan dan kepercayaan yang telah diberikan kepada kami. bank bjb terus berkomitmen memberikan yang terbaik bagi masyarakat," ujar Yuddy. ***
