Tim putri Bandung bjb Tandamata (foto dok bjb) |
PALEMBANG.LENTERAJABAR.COM,–Pertandingan terakhir putaran pertama minggu ketiga Proliga Bola Voli 2020 antara tim putri Bandung bjb Tandamata vs PGN Popsivo Polwan berakhir dramatis. Setelah melalui empat set pertandingan, dewi fortuna ternyata berpihak pada tim putri PGN Popsivo Polwan dengan skor 3-1 (22-25, 25-22, 25-20, 28-26).
Di awal set pertama, Bandung bjb Tandamata mendapatkan tekanan dari para pemainPGN Popsivo Polwan. Smash demi smash yang dilancarkan tim lawan mampu menghasilkan point demi point. Alhasil, point Bandung bjb Tandamata tertinggal jauh.
Namun, di pertengahan set pertama para pemain Bandung bjb Tandamata mencobabangkit dan melakukan seragam serangan. Ternyata hal tersebut manjur dan membuattim lawan kocar-kacir.
Pada kedudukan 20-20, para pemain Bandung bjb Tandamatamulai tampak emosional ketika serangan yang dilancarkan berhasil membuahkan pointhingga akhirnya set point didapatkan. Set pertama akhirnya diselesaikan dengan baikoleh Aprilia Santini Manganang cs dengan skor 25-22.
Memasuki set kedua, Bandung bjb Tandamata langsung tancap gas dan sempatmemimpin 2-0. Namun, tampaknya para pemain lawan tak ingin tinggal diam danmembalas serangan yang dilancarkan para pemain Bandung bjb Tandamata.
Jual beliseranganpun terjadi diantara kedua tim ini, sehingga kejar mengejar point pun takterelakkan. Menjelang akhir set kedua, tampaknya fokus pemain Bandung bjbTandamata mulai hilang dan dimanfaatkan oleh pemain lawan. Alhasil, set kedua inidimiliki PGN Popsivo Polwan dengan skor 25-22.
Di set ketiga, para pemain Bandung bjb Tandamata tampaknya mulai frustasi, sehingga serangan-serangan yang dilancarkan sangat sulit ditembus oleh Aprilia dkk. Berkali-kalimelakukan smash berhasil diblok oleh pemain PGN Popsivo Polwan yang semakin solid.
Set ketigapun berakhir dengan skor 25-20 untuk PGN Popsivo Polwan.Di set penentuan, berakhir dengan dramatis. Diakhir-akhir set keempat, kedua timsaling serang dan beberapa kali set point bagi tim Bandung bjb Tandamata yang seharusnya bisa menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Namun, berkat kesolidan tim PGN Popsivo Polwan akhirnya mereka berhasil menyudahi perlawanan Banjung bjb Tandamata dengan skor 28-26.
Dalam keterangan persnya usai pertandingan, Pelatih Bandung bjb Tandamata, Risco Herlambang mengungkapkan, bahwa penyebab kekalahan timnya pada pertandingan kedua sesi ketiga kali ini adalah masih kurangnya ketenangan diantara para pemain.
“Komunikasi masih kurang, tadi itu pemain saya grasak grusuk mainnya dan kurangtenang. Kemudian, lawan ambil point dari kita dari bola-bola mudah sebenarnya,” jelas Risco.
Setelah berakhirnya pertandingan putaran pertama minggu ketiga ini, para pemain diberikan waktu dua minggu untuk break. Menurut Risco, momentum ini akan dijadikannya untuk memperbaiki kelemahan-kelemahan yang ada ditimnya supaya pertandingan berikutnya lebih solid lagi. **