Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum melantik Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jabar di Aula Barat Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (14/2/2020). |
BANDUNG.LENTERAJABAR.COM,- Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum mewakili gubernur secara resmi melantik Kusmana sebagai Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jabar di Gedung Sate jalan Diponegoro no 22, Kota Bandung, Jumat (14/2/2020).
Selain mengucapkan selamat kepada Kusmana, Kang Uu pun menyampaikan apresiasi kepada pejabat terdahulu, Sukaryo Teguh Santoso, atas kinerja dan pengabdiannya selama dua tahun dalam rangka meningkatkan program kependudukan, Keluarga Berencana, dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) di Jabar.
Adapun Kusmana sebelumnya menjabat Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Barat.
"Kami (Pemda Provinsi Jabar) berharap dengan pimpinan BKKBN yang baru, akan semakin terbangun komunikasi yang baik antara pemerintah dan DPRD Jabar, juga dengan komunitas masyarakat," ucap Kang Uu.
Kang Uu pun mengajak pimpinan dan jajaran BKKBN Jabar untuk turun langsung ke masyarakat desa maupun berkolaborasi dengan komunitas masyarakat demi menyukseskan program pembangunan manusia di provinsi dengan jumlah penduduk hampir 50 juta jiwa ini.
Selain itu, Kang Uu menyarankan agar BKKBN Jabar bekerja sama dengan para ulama sehingga program yang disosialisasikan bisa lebih mudah dipahami dan diterima oleh masyarakat khususnya di desa.
"(BKKBN) harus menyentuh kepada masyarakat yang ada di lapisan bawah, terutama di lembur- lembur (desa/ kampung). BKKBN juga bisa menyampaikan program kepada masyarakat lewat mulut kiai, lewat para ajengan karena ulama bisa menerangkan dengan baik sesuai kultur yang ada di masyarakat sekitarnya," kata Kang Uu.
Sementara itu, Kusmana yang telah resmi menjabat Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jabar ini menegaskan bahwa Jabar adalah wilayah yang akan memberikan kontribusi luar biasa terhadap keberhasilan program-program pembangunan nasional.
Termasuk soal bonus demografi yang menyokong program pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) --salah satu dari lima program kerja prioritas Presiden Republik Indonesia Joko Widodo-- untuk mewujudkan Indonesia Maju 2045 alias 100 tahun sejak kemerdekaan.
Kusmana pun menegaskan siap mendukung visi Jabar Juara Lahir Batin dan berkolaborasi serta berinovasi dengan berbagai pihak melalui program pembangunan manusia BKKBN Jabar,tutur pria berkacamata yang sebelumnya menjabat kepala BKKBN di Kalimantan Barat ini.
Ditambakannya peluang yang ada harus di-manage dan dikreasikan agar memberikan kontribusi positif terhadap keberhasilan program tingkat nasional, tutur Kusmana.(Rie/Red)
Selain mengucapkan selamat kepada Kusmana, Kang Uu pun menyampaikan apresiasi kepada pejabat terdahulu, Sukaryo Teguh Santoso, atas kinerja dan pengabdiannya selama dua tahun dalam rangka meningkatkan program kependudukan, Keluarga Berencana, dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) di Jabar.
Adapun Kusmana sebelumnya menjabat Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Barat.
"Kami (Pemda Provinsi Jabar) berharap dengan pimpinan BKKBN yang baru, akan semakin terbangun komunikasi yang baik antara pemerintah dan DPRD Jabar, juga dengan komunitas masyarakat," ucap Kang Uu.
Kang Uu pun mengajak pimpinan dan jajaran BKKBN Jabar untuk turun langsung ke masyarakat desa maupun berkolaborasi dengan komunitas masyarakat demi menyukseskan program pembangunan manusia di provinsi dengan jumlah penduduk hampir 50 juta jiwa ini.
Selain itu, Kang Uu menyarankan agar BKKBN Jabar bekerja sama dengan para ulama sehingga program yang disosialisasikan bisa lebih mudah dipahami dan diterima oleh masyarakat khususnya di desa.
"(BKKBN) harus menyentuh kepada masyarakat yang ada di lapisan bawah, terutama di lembur- lembur (desa/ kampung). BKKBN juga bisa menyampaikan program kepada masyarakat lewat mulut kiai, lewat para ajengan karena ulama bisa menerangkan dengan baik sesuai kultur yang ada di masyarakat sekitarnya," kata Kang Uu.
Sementara itu, Kusmana yang telah resmi menjabat Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jabar ini menegaskan bahwa Jabar adalah wilayah yang akan memberikan kontribusi luar biasa terhadap keberhasilan program-program pembangunan nasional.
Termasuk soal bonus demografi yang menyokong program pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) --salah satu dari lima program kerja prioritas Presiden Republik Indonesia Joko Widodo-- untuk mewujudkan Indonesia Maju 2045 alias 100 tahun sejak kemerdekaan.
Kusmana pun menegaskan siap mendukung visi Jabar Juara Lahir Batin dan berkolaborasi serta berinovasi dengan berbagai pihak melalui program pembangunan manusia BKKBN Jabar,tutur pria berkacamata yang sebelumnya menjabat kepala BKKBN di Kalimantan Barat ini.
Ditambakannya peluang yang ada harus di-manage dan dikreasikan agar memberikan kontribusi positif terhadap keberhasilan program tingkat nasional, tutur Kusmana.(Rie/Red)