Wakil Ketua DPRD Achmad Ru'yat dan Komisi V saat kunker ke Rumah Sakit Jiwa Jawa Barat Cisarua,Kabupaten Bandung Barat.Rabu ( 5-2-2020 ). |
Wakil Ketua DPRD Jabar Achmad Ru'yat yang juga selaku koordinator komisi V mengatakan,
pemberian gadget sedari dini kepada anak-anak ternyata membawa efek negatif untuk generasi milenial seperti gangguan syaraf yang sangat memprihatinkan atau bisa dibilang gangguan adiksi internet.
Demikian hal tersebut diketahui politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini saat kunjungan kerja (kunker) komisi V DPRD Jabar ke Rumah Sakit Jiwa Jawa Barat Jl. Kolonel Masturi, Jambudipa, Kec. Cisarua,Kabupaten Bandung Barat.Rabu ( 5-2-2020 ).
Direktur Rumah Sakit Jiwa Jawa Barat, elly Marliyani mengatakan "masyarakat yang berani datang ke rumah sakit jiwa hanya sebagian kecil yang berani datang utk pengobatan"ungkapnya.
Lebih lanjut dikatakan Elly adapun gejala- gejala yang dialami adiksi gadget diantaranya tidak mengenal waktu bermain ,tidak mau mandi, jarang makan dan kalau dihentikan mereka akan marah marah dan merusak barang,jelasnya.
Ditambahkan elly,pasien yang datang ke rumah sakit jiwa jabar untuk kasus adiksi gadget selalu bertambah setiap harinya.
Untuk itu elly berharap kepada masyarakat yang mengetahui anak-anak mereka mempunyai gejala gejala adiksi gadget agar segera dibawa ke rumah sakit jiwa, sehingga mendapatkan perawatan yang cepat dan tepat,tuturnya.
Ditempat yang sama Wakil Ketua Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat Abdul Hadi Wijaya mengapresiasi, sosialisasi yang dilakukan kepada masyarakat oleh Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat terkait bahaya kecanduan gawai atau adiksi internet khususnya pada anak.
Menurutnya hal tersebut merupakan salah satu upaya yang tepat, untuk penanganan permasalahan yang saat ini terjadi di tengah masyarakat,kata legislator daerah pemilihan (dapil)Jawa Barat X meliputi Kabupaten Karawang dan Purwakarta ini.
Dengan ada sosialisasi tersebut, kini masyarakat mengerti dan langsung mendatangi RS Jiwa Jabar untuk mendapatkan penanganan yang tepat.Selanjutnya menurut Abdul Hadi, Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat akan berkoordinasi dengan stakeholder terkait seperti Dinas Pendidikan, Dinas Pemuda dan Olah Raga untuk mendapatkan solusi terbaik untuk mengatasi permasalahan tersebut,pungkas politisi partai berlambang bulan sabit kembar ini.(Rie/Red)