Dadan Hidayatulloh Anggota DPRD Jawa Barat,Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa |
GARUT.LENTERAJABAR.COM,-Pemerintah
Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jawa Barat akan memberlakukan Pembatasan
Sosial Berskala Besar ( PSBB ) pada 6 s/d 19 Mei 2020 di kabupaten/kota
se jabar.
Langkah yang diambil pemdaprov
tersebut di sikapi dan respon positif dari Anggota DPRD Jawa Barat,
Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) Dadan Hidayatulloh kepada
media Sabtu (2/5/2020).
Menurut legislator
partai berlambang bintang sembilan ini,mendukung penerapan PSBB di
seluruh wilayah Provinsi Jawa Barat, tutur wakil rakyat daerah pemilihan
(dapil) Jabar XIV Kabupaten Garut ini.
Lebih
lanjut dikatakan Dadan namun, tegasnya, penerapan tersebut harus dikuti
dengan jaminan kebutuhan masyarakat yang memadai bagi warga yang terkena
dampak PSBB.
“PSBB penting untuk memutus mata
rantai Covid-19, namun di sisi lain kebutuhan warga yang terkena dampak
PSBB pun harus menjadi perhatian pemerintah. Sesuai aturan, kebutuhan
warga harus dipenuhi dengan skema pendistribusian yang lancar dan aman,”
jelasnya.
Berkaca
pada PSBB di wilayah Bodebek (Bogor, Depok, Bekasi) dan Bandung Raya
(Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung Barat
dan Kabupaten Sumedang),
Menurut Dadan,
kedisplinan warga ternyata masih sangat kurang. Warga di wilayah PSBB
masih banyak yang melanggar aturan yang telah ditetapkan. Ia menegaskan,
seiring dengan diterapkannya PSBB maka warga diharuskan diam di rumah
jika tak ada keperluan mendesak.
Jika pun
harus keluar, maka selain harus menggunakan masker, berkendaraan pun
harus sesuai aturan, di antaranya tak boleh berboncengan untuk kendaraan
roda dua, kemudian untuk kendaraan roda empat penumpangnya hanya 50
persen dari kapasitas normal. “Ternyata warga tetap banyak yang masih
berkeliaran di luar tanpa tujuan jelas. Aturan berkendaraan pun banyak
yang dilanggar,” paparnya.
Ditambahkan
Anggota Komisi V DPRD Jabar ini,oleh karena itu Ia mendesak Gugus Tugas
Covid-19 dan semua pihak terkait harus lebih gencar lagi menggelar
edukasi dan sosialisasi kepada warga.
“Kunci keberhasilan PSBB adalah
melahirkan kedisiplinan atau kepatuhan warga untuk mematuhi setiap
aturan yang telah ditetapkan. Saya kira edukasi dan sosialisasi harus
lebih digencarkan lagi” pungkas Dadan.(Rie/Red)