KABUPATENBANDUNG BARAT. LENTERAJABAR.COM,-Tidak dipungkiri bahwa kemajuan teknologi bergerak cepat dan merambah dunia pendidikan di indonesia, mulai dari pembuatan rapor siswa, quiz, bahkan mempermudah sistem administrasi guru sehingga semua dapat dikerjakan melalui aplikasi di smartphone.
Meski baru didirikan sejak awal tahun 2020, Eduku sudah mendapatkan dukungan dan menjadi aplikasi yang diminati oleh sekolah-sekolah di Kabupaten Bandung Barat. Sistem PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) secara online menjadi solusi di masa depan. Tanpa perlu dikerjakan secara manual oleh pihak administrasi sekolah, Eduku mempermudah sistem administrasi sekolah yang rumit dan dikerjakan secara manual.
Saat ini guru selalu menghabiskan waktu untuk tugas administratif, hal ini membuat fokus para guru sebagai pengajar menjadi terhambat. Eduku sampai saat ini telah dipakai kurang lebih di 60 sekolah di daerah Kabupaten Bandung Barat, untuk membantu menyelesaikan permasalahan administrasi serta infrastruktur pendidikan sekolah dan guru saat ini.
Dukungan penggunaan aplikasi Eduku muncul dari berbagai pihak, salah satu nya dari Kepala Dinas Pendidikan Kab. Bandung Barat, Drs. H. Agus Maolana,MM yang menyatakan bahwa Eduku sangat membantu Dinas Pendidikan dalam mengintegrasikan data-data dari seluruh sekolah yang mengikuti PPDB Online sehingga monitoring secara real-time bisa dilakukan dengan lebih mudah.
Kedepannya Eduku akan mengeluarkan fitur yang akan dapat mempermudah dan membantu digitalisasi sekolah. Pihak Eduku yakin dengan membantu permasalahan pendidikan yang bersifat administratif, maka guru akan bisa lebih fokus mengajar dan murid bisa lebih fokus belajar.
“Untuk kedepan nya pun, kita juga mendukung penggunaan Learning Management System dari Eduku yang akan membantu digitalisasikan sekolah sehingga sekolah, guru dan orang tua bisa memantau perkembangan pembelajaran akademik murid melalui aplikasi” tutur Kepala Bidang SMP Kab. Bandung Barat, Dadang A. Sapardan, M. PD.
PPBD online tahun pelajaran 2020/2021 akan dimulai sejak tanggal 22 Juni 2020, dan akan meliputi beberapa jalur dan tujuan, seperti zonasi, afirmasi, perpindahan orang tua, dan prestasi, dijelaskannya, untuk jalur zonasi adalah jalur pendaftaran berdasarkan jarak dari domisili ke sekolah yang dipilih, sehingga tidak seperti tahun sebelumnya yang ditentukan dari jarak asal sekolah. (*)
