BOGOR.LENTERAJABAR.COM,–bank bjb kembali menggelar Bincang Jumat Bisnis pada Jumat (24/7/2020). Kegiatan yang merupakan bagian dari program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat (PESAT) ini merupakan salah satu upaya bank bjb dalam mendorong pelaku usahamikro, kecil dan menengah (UMKM) agar senantiasa berdaya khusus di tengah situasipandemi COVID-19.
Seperti agenda-agenda serupa yang telah dilakukan secara online sebelumnya, Bincang Jumat Bisnis kali ini juga sanggup menyedot antusiasme para pelaku UMKM. Tercatat bincang bisnis kali ini diikuti oleh 36 peserta dari berbagai sektor usaha.
Keseruan pelatihan kali ini dipandu oleh Inne Roswianita yang merupakan Ketua IWAPI Kabupaten Bogor, Wakil Ketua Bidang Pemberdayaan Kadin Kabupaten Bogor, sekaligus Wakil Ketua Bidang Ekonomi Gabungan Organisasi Wanita dengan tema “Kenapa Saya Membeli Produkmu?”.
Seperti agenda-agenda serupa yang telah dilakukan secara online sebelumnya, Bincang Jumat Bisnis kali ini juga sanggup menyedot antusiasme para pelaku UMKM. Tercatat bincang bisnis kali ini diikuti oleh 36 peserta dari berbagai sektor usaha.
Keseruan pelatihan kali ini dipandu oleh Inne Roswianita yang merupakan Ketua IWAPI Kabupaten Bogor, Wakil Ketua Bidang Pemberdayaan Kadin Kabupaten Bogor, sekaligus Wakil Ketua Bidang Ekonomi Gabungan Organisasi Wanita dengan tema “Kenapa Saya Membeli Produkmu?”.
Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb Widi Hartoto mengatakan bank bjb memberikan dukungan penuh kepada para pelaku usaha, khususnya UMKM untuksenantiasa berupaya mengembangkan usahanya di tengah situasi yang penuhtantangan. Bincang Jumat Bisnis yang rutin diselenggarakan perusahaan merupakanbentuk stimulasi programatik bank bjb yang mencerminkan kuatnya komitmenperusahaan dalam memberikan dorongan kepada UMKM.
"bank bjb dan para pelaku UMKM memiliki irisan peran sebagai agen penggerakekonomi. Kesamaan tersebut menjadi salah satu modal penguat kemitraan yangselama ini telah terjalin. Tidak hanya melalui sokongan keuangan, bank bjb jugamemberikan dorongan dengan terus-menerus melakukan edukasi agar kualitas usahadan produk pelaku UMKM meningkat secara bertahap dan mampu untuk senantiasamenjaga daya saing dalam berbagai situasi," kata Widi.
Seturut dengan tema kegiatan, pemateri Inne Roswianita memaparkan materi yang berisi alasan-alasan yang melatarbelakangi konsumen dalam menentukan pilihan terhadap sebuah produk.
Seturut dengan tema kegiatan, pemateri Inne Roswianita memaparkan materi yang berisi alasan-alasan yang melatarbelakangi konsumen dalam menentukan pilihan terhadap sebuah produk.
Inne juga menguraikan tata cara maupun langkah demi langkah penjualan produk yang tepat agar komoditas atau jasa yang dijual pelaku UMKM dapat menarik perhatian.
Kepada para pelaku UMKM, Inne membagikan tips dan trik berupa sembilan cara meyakinkan konsumen membeli produk, antara lain (1) produk harus berkualitas, (2) tawarkan pada konsumen yang tepat, (3) gunakan bahasa yang mudah dimengerti, (4) produk harus memiliki keunggulan, (5) tunjukan pencapaian bisnis Anda, (6) testimonidari konsumen yang membeli, (7) biarkan konsumen mencoba, (8) lakukan promosisecara konsisten, dan (9) perbanyak relasi.
Diharapkan pelatihan dari bank bjb ini dapat merangsang para pelaku UMKM agar dapat mengeluarkan gagasan-gagasan yang relevan dengan situasi usaha mereka. Edukasi dan rekomendasi langkah-langkah usaha yang ditawarkan juga dapat memperkaya pemahaman dan alternatif pilihan dalam menentukan langkah usaha sesuai dengan kapasitas dan kemampuan. *
Kepada para pelaku UMKM, Inne membagikan tips dan trik berupa sembilan cara meyakinkan konsumen membeli produk, antara lain (1) produk harus berkualitas, (2) tawarkan pada konsumen yang tepat, (3) gunakan bahasa yang mudah dimengerti, (4) produk harus memiliki keunggulan, (5) tunjukan pencapaian bisnis Anda, (6) testimonidari konsumen yang membeli, (7) biarkan konsumen mencoba, (8) lakukan promosisecara konsisten, dan (9) perbanyak relasi.
Diharapkan pelatihan dari bank bjb ini dapat merangsang para pelaku UMKM agar dapat mengeluarkan gagasan-gagasan yang relevan dengan situasi usaha mereka. Edukasi dan rekomendasi langkah-langkah usaha yang ditawarkan juga dapat memperkaya pemahaman dan alternatif pilihan dalam menentukan langkah usaha sesuai dengan kapasitas dan kemampuan. *